English English Indonesian Indonesian
oleh

Perebutan Sengit Kursi Terakhir DPR RI dari Sulsel, Ada yang Siap-siap Gigit Jari

Dia melihat sekarang ini pertarungannya adalah kursi kedua Nasdem dan kursi pertama PKB. Demokrat juga patut diwaspadai, sebab suara Aliyah Mustika Ilham juga terus naik dan Sirekap baru 60 persen progresnya.

Walaupun peluangnya lebih besar, PKB yang sementara unggul di Sirekap. Sehingga jika Demokrat ingin lolos maka harus melewati suara PKB.

Kemudian untuk Dapil Sulsel II, PKB sudah agak tertinggal, termasuk PDIP. “Jadi ada dua petahana di situ yang terancam tidak lolos,” katanya.

Pasalnya, sudah bisa dipastikan bahwa Gerindra dan Golkar itu masing-masing mendapatkan dua kursi. Justru, persiangannya di internal Golkar untuk kursi kedua antara Supriansa dan Taufan Pawe.

Meskipun jaraknya sudah sekira seribu delapan ratus. Supriansa meraih 42 ribu lebih dan Taufan Pawe 40 ribu sekian. “Supriansa lebih punya peluang. Tapi kita belum pastikan karena Sirekap baru 70 persen,” katanya.

Suara bisa dianggap stabil jika sudah di atas 80 persen. Meskipun untuk suara Nurdin Halid, itu dinilai sudah stabil karena sudah terpaut jauh.

Sementara Dapil Sulsel III dinilai juga masih sangat rawan untuk kursi ketujuh atau terakhir. Kursi terakhir diperebutkan antara PDIP, PAN, PPP, dan Golkar untuk kursi kedua.

“Namun yang ketat adalah PDIP dan PAN karena hanya beda tipis, sementara Sirekap baru 70 persen,” katanya.

Ketua OKK Nasdem Sulsel, Andi Tobo Haeruddin mengeklaim partainya telah memastikan lima kursi lolos ke senayan. Lima itu masing-masing 2 di Dapil Sulsel I, 1 di Sulsel II, dan 2 di kursi Sulsel III.

News Feed