English English Indonesian Indonesian
oleh

Pengoperasian Bandara Arung Palakka Berpeluang Tingkatkan Ekonomi Daerah

TRANSPORTASI cepat memungkinkan ekonomi terkerek. Aktifnya pesawat masuk ke daerah, bisa mendukung hal itu.

“Ini adalah satu jalan menunjukkan bahwa sebenarnya masyarakat daerah sudah memerlukan fasilitas transportasi udara karena itu dianggap pasti lebih cepat,” ujar pakar ekonomi Universitas Hasanuddin Prof Marsuki DEA.

Apalagi, sudah ada rancangan integrasi dengan pembenahan pelabuhan di Teluk Bone. Ditambah rencana gubernur yang akan menggaet investasi masuk ke Bone dengan mendorong bandara agar bisa dipersiapkan sebagai landasan jet pribadi.

Upaya yang didorong pemerintah ini adalah sesuatu yang istimewa. Beberapa armada harus lebih dahulu transit sebelum masuk ke daerah yang dituju. Dia mencontohkan Makassar-Kalimantan yang harus lebih dahulu transit di Jakarta, atau penerbangan ke NTB-NTT yang harus lebih dahulu ke Bali.

Dia melihat ini perlu dikaji dengan baik, apalagi perusahaan yang beroperasi tentunya menginginkan laba dari rute yang dituju. Pemerintah pun pastinya masih harus melakukan perhitungan di tengah terbatasnya anggaran.

Sehingga anggaran yang dikucurkan ini harus dipastikan benar-benar efektif. Seperti memastikan tingkat okupansi alias keterisian kursi dari penerbangan yang disubsidi itu benar-benar terisi.

“Saya kira sekarang belum pernah (memadai penumpang ke daerah). Tentu saja dampaknya diukur dari maskapai itu, apakah betul permintaan masyarakat terhadap penerbangan cukup besar, itu menjadi pertanyaan sebelumnya, karena ke Sulbar saja dulunya berapa kali, sekarang terbatas, padahal penumpangnya luar biasa banyaknya,” tegasnya. (an/zuk)

News Feed