English English Indonesian Indonesian
oleh

Presiden Amerika Joe Biden: Tindakan Israel di Gaza Berlebihan

FAJAR, WASHINGTON—Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza, Palestina harus dihentikan. Ia menyebut tindakan Israel berlebihan.

Pernyataan Presiden Joe Biden pada hari Kamis waktu AS adalah salah satu kritiknya yang paling tajam terhadap tindakan Israel di Gaza.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Joe Biden seperti dikutip dari Politico menggambarkan perang Israel melawan Hamas di Gaza sebagai tindakan yang berlebihan.

“Ada banyak orang tak berdosa yang kelaparan. Banyak orang yang tidak bersalah dalam kesulitan dan sekarat. Dan itu harus dihentikan,” tegas Biden.

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan wartawan, presiden juga menguraikan dorongannya untuk memberikan bantuan di Gaza.

Biden mengatakan bahwa Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi pada awalnya tidak ingin membuka pintu untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan.

“Saya berbicara dengannya. Saya meyakinkan dia untuk membuka gerbangnya,” ungkap Biden.

Senator Chris Van Hollen (D-Md.), yang mengkritik tindakan Israel saat melakukan pembalasan terhadap Hamas, mengatakan tentang komentar Biden, “Perang yang adil masih perlu dipertimbangkan secara adil.”

Sebelumnya, Biden mendapat kritik dari sayap kiri Partai Demokrat atas dukungannya terhadap tindakan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza.

Israel sendiri belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti membombardir Gaza. Mereka bahkan mulai menyerang Rafah, tempat pengungsi dan 1 juta warga bermukim.

CTV News Edmonton melaporkan hari ini bahwa serangan udara Israel menewaskan 13 orang di Rafah. Serangan itu terjadi tak lama setelah munculnya pernyataan PM Israel, Benjamin Netanyahu bahwa ia menolak persyaratan gencatan senjata Hamas. (amr)

News Feed