English English Indonesian Indonesian
oleh

Cafe Demokrasi Jadi Panggung Edukasi dan Sosialisasi

FAJAR, PAREPARE– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare masif menggelar edukasi dan sosialisasi pemilih. Ini diharapkan agar partisipasi pemilih bisa meningkat pada Pemilu 2024 ini.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar Cafe Demokrasi. Program ini merupakan turunan dari KPU Provinsi, yang diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai kendala yang dialami para pemilih, termasuk tata cara memilih sampai dengan memilah informasi dengan bijak.

Ketua KPU Kota Parepare Muhammad Awal Yanto, menegaskan, untuk memaksimalkan jalannya Pemilu damai pada 14 Februari mendatang, maka dianggap penting untuk menjalin koordinasi dalam mengekspose pemberitaan secara valid.

“Mudahan-mudahan kita bisa saling bersinergi, berkerja sama dan saling menopang dalam memberitakan Pemilu dan pilkada, supaya Pemilu tahun ini berjalan sukses dan damai,” ujarnya, saat menggelar Cafe Drmokrasi di King Cafe, Jumat, 2 Februari, malam.

Sementara Komisioner KPU Parepare Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Ahmad Perdana Putra mengatakan, media sebagai penyedia informasi, mengedukasi dan pengawasan, punya peran penting untuk menyampaikan hal-hal tersebut kepada masyarakat.

”Tentu kami berharap, sosialisasi ini harus didasari dengan berita yang valid. Kita harus berperan sebagai penangkal berita invalid,” kata dia.

Sementara Komisioner KPU Sulsel divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Hasruddin Husain menegaskan, per hari ini, Sabtu, 3 Februari, sudah tujuh kabupaten/kota yang menggelar agenda Cafe Demokrasi. Kata dia, respon masyarakat sangat bagus dan antusias cukup tinggi.

”Yang sudah menyampaikan laporan, ada sekitar tujuh kabupaten/kota yang melaksanakan Cafe Demokrasi. Hasilnya bagus, respon masyarakat juga baik dan antusiasnya luar biasa,” kata dia kepada FAJAR, Sabtu, 3 Februari.

Dia juga mengatakan, tidak ada beban anggaran berlebih dengan lahirnya prigram ini. Sebab jata dia, KPU yang ada di kabupaten/kota dapat aubsidi dari KPU Sulsel. Sehingga, tidak ada pos anggaran program tertentu yang digeser untuk program ini.

”Kalau diaerahkan sepenuhnya ke KPU kabupaten/kota, mungkin berat. Karena teman-teman punya program lain juga. Makanya kami subsidi, sebagian anggarannya dari provinsi, supaya ringan. Lagian tidak ada pembengkakan anggaran juga,” imbuhnya.

Eka Ketua KPU Kota Parepare itu berharap, Cafe Demokrasi bisa mendongkrak partisipasi pemilih sesuai target. ”Kalau target partisipasi pemilih di Sulsel itu 80 persen, dari sebelumnya sekita 75 persen,” harapnya. (wid)

News Feed