English English Indonesian Indonesian
oleh

Mahasiswa KKNT Unhas di Lebang Manai Sosialisasikan Pangan Beragam dan Bergizi

FAJAR, JENEPONTO-Mahasiswa Karya Kuliah Kerja Nyata (KKNT) Teknologi Tepat Guna Desa Lebang Manai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, tengah giat menjalankan program kerja mereka. Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi mengenai pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman.

Program sosialisasi ini dilaksanakan pada Rabu, 17 Januari 2024, bertempat di UPT SDN 13 Rumbia. Kegiatan ini dirancang secara terstruktur, dengan pembagian waktu untuk setiap kelas. Kelas 1-3 mendapatkan sosialisasi dalam waktu 1 jam 30 menit pertama, sementara kelas 4-6 mendapat giliran pada jam berikutnya.

Pemaparan sosialisasi dipimpin Dewi Sukmini Rahmat, mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Ilmu Teknologi Pangan. Dewi secara komprehensif memaparkan mengenai jenis makanan yang penting untuk dikonsumsi setiap harinya, serta takaran porsi makan yang sehat dalam setiap periode harian.

Upaya mahasiswa KKNT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya siswa-siswi SDN 13 Rumbia, tentang pentingnya mengonsumsi pangan beragam dan bergizi guna menjaga kesehatan. “Sosialisasi ini merupakan langkah konkret dalam mendukung pembangunan di desa tersebut,” ujarnya.

Mengenal Desa Lembang Manai

Desa Lebang Manai, yang terletak di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, dikenal karena kekayaan alam yang menjadi ciri khasnya. Desa Lebang Manai, yang dikenal sebagai penghasil sayuran terbesar di Kecamatan Rumbia, memiliki keindahan alam yang menarik, seperti air terjun, pemandangan gunung, kebun, dan lembah.

Masyarakat di desa ini sangat taat terhadap agama. Mayoritas penduduknya memeluk dan menjalankan ajaran Islam. Tidak jarang terlihat banyak kaum wanita yang mengenakan hijab, bahkan beberapa di antaranya menggunakan niqab atau cadar. Begitu pula dengan kaum pria, mereka cenderung mengenakan pakaian kokoh dan berpenampilan Islami, seperti memakai juba.

Kepala Desa Lebang Manai Herman menuturkan, desa ini terkenal dengan keberagaman aliran ilmu agama, termasuk aliran wahda, dan juga dengan adanya kehadiran pemerintahan yang efektif.

Dengan banyaknya masjid yang tersebar di setiap dusun dan tidak pernah terlihat sepi, baik saat waktu salat maupun dalam kegiatan membersihkan, pengajian, tarbiah, dan lain sebagainya, desa ini menciptakan pemandangan yang menarik. Anak-anak yang terlihat berada di lingkungan ini pun terlihat tumbuh sebagai generasi yang sholeh dan sholehah, dengan menjaga aurat baik pada pria maupun wanita.

Desa Lebang Manai menjadi tempat di mana nilai-nilai keagamaan dan kekayaan alam bersatu, menciptakan atmosfer yang kaya akan spiritualitas dan ketentraman bagi penduduknya. (*/)

News Feed