English English Indonesian Indonesian
oleh

Penyortiran Surat Suara Pilpres dan DPD di Bone Ditarget Rampung Empat Hari

FAJAR, BONE-Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai menggelar penyortiran surat suara Calon Presiden (Capres) dan DPD di empat titik di Kabupaten Bone. Minggu, 7 Januari 2024. Keempat titik tersebut yakni di Gudang di Jl Majang, yang mana titik ini akan menyortir surat suara untuk dapil 1, 2 dan 3. Kemudian di Gudang di Jl Hos Cokro menangani dapil 5 dan Gudang di Jl Welalange untuk dapil 4.

Penyortiran ini ditarget bisa rampung dalam empat hari. “Alhamdulillah hari ini Bone mulai lakukan lipat suara untuk presiden dan wapres, dan DPD (tahap pertama). Jadi untuk Bone itu ada 4 gudang logistik di mana untuk gudang kedua (dua gudang disatukan),” ujar Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bone, Zainal saat melakukan pemantauan di gudang dua Jl Majang, kemarin.

Zainal menegaskan penyortiran surat suara ini akan dilakukan dengan hati-hati oleh para petugas. Pantauan FAJAR di lokasi, para petugas masing-masing dibekali botol dan plastik untuk melipat. Harapannya surat suara bisa lebih rapi dan tak rusak.

Zainal melanjutkan, sesuai tata tertib para petugas juga tak diperkenankan untuk membawa anak kecil masuk, serta tak diperkenankan untuk makan di dalam gudang sebab rawan merusak surat suara. 

Adanya kerusakan akan segera dilaporkan ke penanggung jawab, untuk selanjutnya diinventarisasi dan disampaikan ke pimpinan baik provinsi maupun pusat. “Ini akan pengaruhi berapa kuota yang sudah turun ini dilaporkan ada yang rusak ini yang harus dilaporkan nda boleh tidak karena ini dokumen negara,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Sekretariat KPU, Firman yang diketahui bertanggung jawab dalam pengawasan penyortiran di Gudang 2 menyatakan telah mengestimasikan penyortiran dan pelipatan surat suara ini bisa selesai dalam tiga atau empat hari ke depannya.

“Kita perkirakan ini, target ta toh, itu tiga-empat hari selesai ini (surat suara Pilpres dan DPD) tiba lagi nanti untuk kabupaten/kota, provinsi dan DPR,” jelasnya.

Dia mengatakan untuk surat suara yang cetakannya kabur, bocor bahkan mengalami sedikit saja sobekan maka akan dianggap sebagai surat suara yang rusak. Selanjutnya akan diamankan oleh petugas untuk diinventarisasi dan dilaporkan ke pimpinan.

Sementara itu, data yang dihimpun, total surat suara khusus untuk Presiden dan DPD dan pemungutan suara ulang di Bone mencapai 1.202.042 surat suara.

Kemudian panitia penyortir dan pelipat surat suara ini juga diupah sebesar Rp 315 untuk presiden dan Rp447 per lembarnya untuk DPD, DPR dan DPRD Provinsi-Kabupaten. Sedangangkan untuk jumlah petugas penyortir ini belum dibeberkan, sebab ini mengacu pada absensi. Hanya saja dari kalkulasi sebelumnya tiap gudangnya telah diestimasi sebanyak 60 orang yang terlibat. 

“Iya kita kan punya empat gudang, jadi setiap gudang akan diisi dengan 60 pekerja dan bisa saja lebih banyak,” ujar Kasubag Keuangan, Hukum dan Logistik Agus Salim, belum lama ini. (an/*)

News Feed