English English Indonesian Indonesian
oleh

Pj Gubernur Ajak Masyarakat Budi Daya Pisang Cavendish

FAJAR, MALILI — Lahan tidur di Sulsel mencapai 5,6 juta hektare. Sayang jika tidak dimanfaatkan. Dengan menggalakkan sektor pertanian, lahan tidur di Sulsel akan dibuat produktif. Hal ini disampaikan Pj PJ Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Luwu Timur, Kamis, 4 Januari.

Bahtiar Baharuddin menggelar kegiatan penanaman pohon pisang cavendish di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Didampingi Bupati Luwu Tim, Budiman, ia menyampaikan potensi pengembangan pisang cavendish.

Kata Bahtiar Baharuddin, pisang cavendish menjadi salah satu komoditas ekspor yang memiliki nilai fantastis. Jika dikembangkan dengan jumlah besar, maka potensi PAD bisa meningkatkan cepat.

Satu hektare lahan sambungnya, bisa menghasilkan Rp 300 juta lebih. Namun ini bisa tercapai jika sistem tanam yang diterapkan secara homogen. “Jadi lahan satu hektare itu semuanya pisang,” kata Bahtiar Baharuddin usai menanam pohon pisang secara simbolis.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat dan kelompok tani membudidayakan pisang cavendish. “Kita juga sudah siapkan bantuan modal KUR dari Bank Sulselbar. Tahun ini Rp 1 triliun siap disalurkan,” ungkapnya.

Karena itu bebernya, tidak ada alasan lagi bagi petani untuk tidak berusaha. Sebab, dana KUR yang disiapkan mencapai angka Rp 15-30 triliun. “Kalau ada yang susah mendapatkan dana KUR, hubungi saya,” ucapnya.

Dia meyakinkan petani, jika pasar pisang cavendish sudah siap. Karenanya, produk ini tidak sulit untuk dijual. “Jadi saat ditanam itu, pembelinya sudah siap. Harganya juga tidak akan berubah sama sekali,” bebernya.

News Feed