PAREPARE, FAJAR — Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Sulsel menggelar kegiatan deklarasi sekaligus dialog kebangsaan anti intoleransi dan radikalisme dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 di Parepare, Selasa, 28 November.
Dalam kegiatan tersebut, Ditintelkam Polda Sulsel mengajak Forkopimda Parepare bersama tokoh agama, pemuda, dan mahasiswa untuk menghindari bahaya disintegrasi bangsa, serta menolak segala bentuk intoleransi antar umat beragama dalam menghadapi Pemilu 2024 demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Parepare Kompol Muttalib, Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Parepare Rustan Asta, Ketua FKUB Zainal Arifin, Ketua Brigade Muslim Indonesia Muhammed Zulkifli, Kakamenag Parepare Fitriadi, dan Unit 5 Subdit Kamneg Ditintelkam Polda Sulsel yang dipimpin AKP Yusran.
Kemudian hadir juga Ketua DPD KNPI Parepare Muh Ramdhan, Ketua Pemuda Pancasila Parepare Fadly Agus Mante, Ketua GP Ansor Parepare Awal H Arsyad, serta perwakilan kampus yang ada di Parepare.
Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya untuk para stakeholder terkait yang telah mendukung terciptanya giat deklarasi dan dialog ini.
Menurut dia, deklarasi dan dialog ini penting untuk meninggalkan paham yang bertujuan untuk melemahkan ideologi negara.
“Diharapkan seluruh yang mengikuti kegiatan dapat berpegang teguh pada Pancasila dan NKRI sebagai ideologi negara demi terciptanya Indonesia yang maju dan dapat bersaing dengan bangsa lain,” ujarnya.
