English English Indonesian Indonesian
oleh

Dugaan Mafia Tanah Kian Meresahkan, Kinerja BPN Disorot

FAJAR, MAKASSAR— Praktik mafia tanah kian memperihatinkan. Hal ini diungkap politikus dan mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Andi Reza Ali. Dia menyorot kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Reza mempersoalkan terbitnya sertifikat palsu atas kepemilikan lahannya yang saat ini telah dibangun Indogrosir di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya.Dia mengaku heran, atas munculnya sertipikat HM Nomor 25952/2015. Dan masih pada lahan yang sama, juga terbit sertipikat HGB Nomor 21970/2016.

Padahal, lahan tersebut sudah dibelinya sejak 15 tahun lalu dan dia mengklaim mengantongi sertifikat aslinya. Atas persoalan tersebut, Reza Ali sudah melayangkan surat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel untuk melakukan gelar perkara terkait persoalan lahan tersebut.

Namun, lelaki yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut mengaku sangat kecewa karena tiga kali bersurat ke BPN, hingga saat ini belum direspon.”Iya kami sudah tiga kali melayangkan surat untuk melakukan gelar perkara, namun BPN tidak menjawab, tidak merespon. Ini ada apa?” katanya kepada wartawan, pada Jumat (17/11) malam.

Diapun mengaku telah dirampas haknya dan merasa terzolimi karena persoalan tersebut. Untuk memperjuangkan hak-nya, Reza Ali juga melayangkan surat ke DPRD Sulsel agar bisa difasilitasi untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang mempertemukan dirinya dengan pihak BPN dan Indogrosir.

Reza Ali melayangkan surat ke DPRD Sulsel pada 17 November 2023 lalu.Dalam suratnya itu, Reza menyampaikan bahwa sebagai lembaga yang diamanahkan oleh Undang-undang, untuk menerima dan menindaklanjuti aspirasi rakyat, dengan ini menyampaikan aduan sekaitan dengan pelayanan masyarakat terkait Badan Pertanahan Nasional.

News Feed