FAJAR, PANGKEP- Setahun lebih warga di Pulau Lamputang, Desa Mattiro Dolangeng, Kecamatan Liukang Tupabiring hidup tanpa penerangan di malam hari. Janji-janji tak kunjung direalisasikan pemerintah desa setempat hingga hari ini.
Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau, mengaku akan memanggil langsung Kepala Desa tersebut untuk mempertanyakan terkait penyaluran mesin genset yang dibutuhkan warga.
“Akan saya panggil langsung Kepala Desanya untuk memastikan penyaluran mesin genset untuk penerangan warga di Pulau Lamputang. Saya akan tanyakan dan perjelas langsung ke Kepala Desanya apa yang menjadi kendala,” ungkapnya.
Warga Pulau Lamputang, HI (40) kepada FAJAR, Senin, 21 Agustus, mengaku pemdes setempat hanya berjanji dan tak kunjung merealisasikan untuk membeli mesin genset sejak setahun terakhir.
“Belum ada mesinnya sampai sekarang. Masyarakat masih kegelapan pas malam hari karena sama sekali tidak ada penerangan di rumah. Kita cuman berharap dari mesin genset dan pemerintah desa tidak kunjung merealisasikan padahal anggarannya ada,” ungkapnya.
Olehnya itu, pihaknya mempertanyakan alokasi anggaran untuk pengadaan mesin genset tersebut yang tak kunjung direalisasikan untuk pembelian mesin genset.
“Ini kita mau tahu anggarannya kemana. Karena sudah berkali-kali warga dijanji bahwa ada mesin. Tetapi nyatanya sampai sekarang mesin itu tidak ada, terakhir janjinya tanggal 14 Agustus, tetapi sampai sekarang tidak ada itu mesin,” pungkasnya.
Lanjut dikatakan, banyak dampak yang diakibatkan tidak adanya aliran listrik di malam hari. “Paling terasa karena anak-anak kita tidak bisa lagi belajar dan kerja PR sekolahnya di malam hari,” sambungnya.
