Dalam lawatan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Selatan, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi melakukan kunjungan kerja ke Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FTUH) di Gowa (1/03/2023), dimana sebelumnya Dubes Kanasugi telah diterima oleh Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa dan jajaran Rektorat Unhas saat berkunjung di Kampus Unhas di Tamalanrea, Makassar. Pada kunjungan di Kampus FTUH, Duta Besar Jepang ini disambut langsung oleh Dekan FTUH, Prof. M Isran Ramli, bersama segenap jajaran Pimpinan Dekanat dan Para Pimpinan Departemen di lingkup FTUH serta Dekan FTUH pada periode sebelumnya yang sempat hadir antara lain Prof. M Saleh Pallu, dan Prof. M Arsyad Thaha. Selain jajaran Dekanat FTUH, dari Rektorat UNHAS juga turut hadir menyambut yaitu Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis UNHAS, Prof. Adi Maulana, dan Direktur Perencanaan UNHAS, Dr. Yahya Sirajuddin, serta Ketua PIU Batch-1 Proyek Pembangunan Kampus Gowa FTUH, Prof. Rudy Djamaluddin.
Dalam audiensinya di Ruang Dekan FTUH, Dubes Kanasugi yang didampingi oleh sekretaris Furunobu Koichi, Yahata Hironori serta Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Yasue Katsunobu mendapatkan penjelasan perkembangan kondisi sarana-prasarana dan sivitas FTUH dari Dekan FTUH. Prof Isran menyampaikan bahwa di Kampus FTUH telah terbangun 10 Gedung Fasilitas Pendidikan yang dibangun melalui bantuan kerjasama Pemerintah Jepang dengan Pemerintah Indonesia, dan terdapat 4 gedung fasilitas lainnya yang terbangun dengan bantuan pendanaan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Dana Internal Unhas. Saat ini FTUH mendidik 6500 mahasiswa S1, S2 dan S3 yang tersebar pada 32 Program Studi di 13 Departemen yang ada di FTUH, tutur Prof Isran kepada Dubes Kanasugi. Lebih jauh, Prof Isran menginformasikan juga bahwa saat ini, FTUH merupakan salah satu Institusi Pendidikan Tinggi Keteknikan yang Terbaik di Indonesia. Hal ini ditandai dengan capaian-capaian kinerja di bidang penelitian, pembelajaran dan kegiatan kemitraan DUDI oleh civitas akademika FTUH yang semakin meningkat secara kualitas dan kuantitas, baik dalam skala nasional maupun internasional dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Capaian kinerja ini tidak terlepas dari adanya dukungan yang baik oleh Pemerintah Jepang melalui kolaborasi universitas-universitas di Jepang dengan Civitas Akademika FTUH, tutur Prof Isran. Dalam audiensi ini, Dekan FTUH juga menambahkan bahwa implementasi dari kerjasama Pemerintah RI-Jepang Fase-1 untuk pembangunan dan pengembangan Kampus FTUH ini, telah mampu membawa Civitas Akademika FTUH kekondisi atmosfir akademik unggul dalam melakukan kreativitas pembelajaran, riset dan inovasi. Mewakili segenap Civitas Akademika FTUH, Prof Isran menyampaikan harapan kepada Dubes Kanasugi agar Fase-2 Proyek Kerjasama RI-Jepang untuk Pengembangan Kampus FTUH dapat dilanjutkan untuk menjaga keberlangsungan dan peningkatkan kinerja yang lebih baik lagi terhadap pemanfaatan aset sarana dan prasarana laboratorium di FTUH yang diadakan pada Fase-1.
