English English Indonesian Indonesian
oleh

Timsel KPU Sulbar Bekerja, Calon Komisioner Daftar Lewat SIAKBA

FAJAR, MAMUJU– Tahapan seleksi calon Komisioner KPU Sulbar periode 2023-2028 akan dibuka mulai, Jumat malam 10 Februari 2023. Para pendaftar diminta mendaftar SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc) link: https://siakba.kpu.go.id/login

Ketua Timsel KPU Sulbar Amiruddin Pabbu, menjelaskan, setelah Timsel menggelar rapat internal, Kamis (9/02/2023), diputuskan untuk menggelar sosialisasi pendaftaran calon sekaligus sosialisasi sistem pendaftaran, Jumat, 10 Februari di salah satu Kedai Kopi di Kabupaten Mamuju.

“Tahun ini ada sedikit perbedaan, karena para calon mesti daftar SIAKBA (online) dulu. Tapi kita akan tetap verifikasi faktual. Itu yang agak baru, kalau yang lain, istilahnya mirip-mirip dengan sebelumnya,” kata Dekan Fakultas Hukum UIT ini.

Amiruddin menambahkan, saat ini pihaknya juga sementara mencari sekretariat Timsel untuk memaksimalkan kinerja penjaringan calon. Salah satu alternatif adalah Aula Kantor KPU Sulbar. “Sebenarnya, kemarin kita diarahkan ke Aula Kantor KPU Sulbar. Cuma ada pertimbangan tertentu, jadi kami sementara cari solusi. Mungkin Sabtu nanti diputuskan,” tutur lulusan doktoral UMI ini.

Salah satu pertimbangan Timsel enggan menggunakan Aula KPU Sulbar ini adalah mencegah munculnya isu tak sedap ihwal independensi Timsel. Alasannya, ada potensi sejumlah calon komisioner KPU periode 2018-2023 akan kembali maju untuk periode 2023-2028. “Ya, ada kemungkinan calon incumbent maju. Jadi kita berupaya menjaga situasi kondusif saja,” pungkas lelaki kelahiran Ujung Pandang, 1 Juni 1980 ini.

Ketua KPU Sulbar, Rustang menyatakan bahwa masa jabatan seluruh komisioner KPU Sulbar akan berakhir pada Mei 2023 mendatang. Ia menyebut bahwa Masa kerja Timsel biasanya berjalan tiga bulan setelah ditetapkan. “Kalau timsel di kabupaten belum ada,” ujarnya.

Berdasarkan jadwal yang diperoleh dari KPU-RI pendaftaran calon anggota KPU provinsi akan dimulai pada pekan ini.
Tahapan pendaftaran akan berlangsung selama enam hari. Mulai 10 Februari hingga 21 Februari.

Para pendaftar yang lulus berkas, selanjutnya akan menjalani serangkaian ujian. Antara lain, seleksi tertulis, tes psikologi, hingga tes wawancara. Ujian itu akan menjaring 10 nama, yang selanjutnya diserahkan ke KPU-RI untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan. Adapun tanggal tes akan ditetapkan KPU-RI, untuk mengerucutkan menjadi lima nama.

Timbang Jenjang Pendidikan

Timsel KPU Sulbar juga telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Sejumlah poin-poin penting yang akan dijalankan dalam menjaring dan menyeleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar.

Salah satu yang dinilai yakni rekam jejak calon komisioner. Termasuk latar belakang pendidikan juga menjadi perhatian khusus, makin tinggi jenjang pendidikannya maka poin dalam penilaiannya bisa tinggi. Termasuk pertimbangan yakni adanya karya berupa jurnal kepemiluan. “Itu yang menjadi pertimbangan juga,” ujar Amiruddin.

Bukan hanya itu, saat tes CAT nantinya akan ada soal-soal pilihan ganda dan esai. Esai ini merupakan hal yang baru. Ada 100 soal pilihan ganda, ada 5 soal esai yang dipilih dengan standar jumlah kata tertentu. “Esai ini sifatnya argumentasi tentang kepemiluan, tahapan, norma, dan regulasi. Yang jelas kami hanya menjalankan SOP dari pusat,” ungkap Amiruddin. (wir/*)

News Feed