English English Indonesian Indonesian
oleh

PT Vale Indonesia Wujudkan Target Nol Emisi Karbon

PT Vale tak ingin terus melakukan penambangan tanpa melalui proses berkelanjutan. Makanya, Febriany bersama pengambil kebijakan lainnya dalam perusahaan terus mendorong agar nikel yang ditambang tak membuat kerusakan berat pada lingkungan.

Perusahaan ini juga sudah merawat lingkungan sejak puluhan tahun lamanya. Area bekas tambang tak ditinggalkan begitu saja, akan tetapi, kondisinya dikembalikan seperti semula dengan kerapatan vegetasi hutan.

Target reklamasi dari tahun ke tahun terus dinaikkan. Sebelum 2020, target reklamasi hanya di bawah 100 hektar per tahun. Namun mulai 2020 dan seterusnya, target reklamasi naik menjadi menjadi 280 hektare per tahun. Komitmen itu menunjukkan ada kepedulian manajemen perusahaan dalam menjaga lingkungan tetap asri.

“Jadi bukan sekadar kewajiban, tapi ini sudah budaya, bagian dari kehidupan dan aktivitas sehari-hari.” tutur Chief Operationg Officer (COO) PT Vale Abu Ashar.

Jenis bibit yang ditanam termasuk pohon endemik. Mulai dari kayu putih, sengon, dengen, hingga bitti. Berkat kepedulian itu, PT Vale Indonesia masuk 10 besar perusahaan tambang dengan pencapaian reklamasi terbesar di Indonesia.

Pujian Pemerintah

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga memuji cara pemulihan lingkungan ala PT Vale. Luhut takjub dengan praktik pertambangan yang dilakukan perusahaan berkelas dunia ini dengan prinsip berkelanjutan.

“Mulai dari lingkungan, sosial, budaya, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat sangat diperhatikan,” tegasnya.

Luhut menyebut Blok Sorowako dan PT Vale sebagai aset kebanggan Indonesia.

News Feed