English English Indonesian Indonesian
oleh

Catatan Lengkap Pendapatan Vale, Ada Kejanggalan Laporan, Jaksa Turun Mengusut

SOROWAKO, FAJAR–Kejari Lutim memeriksa sejumlah pihak dari PT Vale Indonesia. Ada penyelidikan yang sedang berjalan dari jaksa.

Salah satunya, Senior Manager (Direktur Pajak) of Tax PT Vale Indonesia Tbk, Chandra Yudha. Dia hadir didampingi lima penasihat hukum (PH). Termasuk PH internal Vale dan dua legal eksternal. Salah satunya Marshel Tristan.

Chandra memberikan keterangan sekitar pukul 13.00 Wita hingga menjelang magrib. Selasa (9/01/2024), pemeriksaannya dilanjutkan. Chandra Yudha hadir didampingi Marshel Tristan dan timnya.

Pada hari kedua, Chandra Yudha diperiksa cukup lama. Sejak pagi, dia menjalani pemeriksaan hingga malam, sekitar pukul 20.00 Wita. Mengenakan kemeja biru muda bermotif bunga, dia memilih diam saat FAJAR ingin meminta wawancara.

Pukul 18.12 Wita, Marshel Tristan didampingi rekannya terlihat di halaman Kantor Kejari Lutim. FAJAR meminta kesediaan Marshel memberikan keterangan.

“Sebagai warga negara yang baik, kami datang sesuai panggilan kejaksaan, hanya memberikan keterangan dan dokumen yang dibutuhkan,” kata Marshel Tristan. (tim)

SELENGKAPNYA, BACA FAJAR EDISI JUMAT, 12 JANUARI 2024.

Berikut beberapa data terkait pendapatan dan pajak perusahaan penghasil nikel itu.

Sumber data Annual Report Summary PT Vale Indonesia

Tahun 2018

  • Produksi Nikel Dalam Matte : 74,806 Tons
  • Penjualan Nikel Matte : 75,631 Tons
  • Pendapatan : 776,9 Juta dollar setara dengan Rp 10,9 triliun (kurs Rp 14 ribu)
  • Harga Saham (30 Desember 2018) : IDR 3,260

Tahun 2019

  • Produksi Nikel Dalam Matte : 71,025 Tons
  • Penjualan Nikel Matte : 72,044 Tons
  • Pendapatan : 782,0 Juta dollar setara dengan Rp 10,94 triliun
  • Harga Saham (30 Desember 2019) : IDR 3,640

Tahun 2020

  • Produksi Nikel Dalam Matte : 72,237 Tons
  • Penjualan Nikel Matte : 72,846 Tons
  • Pendapatan : 764,7 Juta dollar setara dengan Rp 10,7 triliun
  • Harga Saham (30 Desember 2020) : IDR 5,100

Tahun 2021

  • Produksi Nikel Dalam Matte : 65,388 Tons
  • Penjualan Nikel Matte : 66,615 Tons
  • Pendapatan : 953,174 Juta dollar setara dengan Rp 13,4 triliun
  • Harga Saham (30 Desember 2021) : IDR 4,680

Tahun 2022

  • Produksi Nikel Dalam Matte : 60,090 Tons
  • Penjualan Nikel Matte : 60,960 Tons
  • Pendapatan : 1,179,452 Juta dollar setara dengan Rp 15,5 triliun
  • Harga Saham (30 Desember 2022) : IDR 7,100

Setoran Pajak ke Negera (kurs Rp 14 ribu) yakni :

  • Laba Sebelum Pajak Penghasilan dikurang (Beban) Manfaat Pajak Penghasilan pada tahun 2022 sebesar US$ 200,401 atau setara dengan Rp 2,8 triliun
  • Laba Sebelum Pajak Penghasilan dikurang (Beban) Manfaat Pajak Penghasilan pada tahun 2021 sebesar US$ 165,797 atau setara dengan Rp 2,3 triliun
  • Laba Sebelum Pajak Penghasilan dikurang (Beban) Manfaat Pajak Penghasilan pada tahun 2020 sebesar US$ 82,819 atau setara dengan Rp 1,2 triliun
  • Laba Sebelum Pajak Penghasilan dikurang (Beban) Manfaat Pajak Penghasilan pada tahun 2019 sebesar US$ 57,400 atau setara dengan Rp 803,6 miliar
  • Laba Sebelum Pajak Penghasilan dikurang (Beban) Manfaat Pajak Penghasilan pada tahun 2018 sebesar US$ 60,512 atau setara dengan Rp 847,2 miliar

PNPB merujuk pada UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

  • Distribusi royalti untuk kabupaten sumber sebesar 32%
  • provinsi 16%
  • kabupaten lainnya di provinsi sumber 32% * pemerintah pusat 20%.

Pejabat PT Vale yang dimintai keterangannya oleh Pihak Kejaksaan

News Feed