English English Indonesian Indonesian
oleh

Identitas Dua Oknum Polisi dalam Kasus Kasatpol PP vs Najamuddin Sewang Masih Dirahasiakan

Selain itu, ikonsistensi juga terlihat dari pernyataan kepolisian yang berubah-ubah terkait dengan asal muasal senjata api (senpi) yang menjadi alat bukti pembunuhan.

Awalnya, kepolisian mengeluarkan pernyataan bahwa senpi merupakan buatan pabrikan. Tak lama, saat pelaku penembakan terungkap, pernyataan polisi turut berubah, yang menyatakan senpi tersebut berasal dari jaringan teroris.

Terakhir berubah lagi dengan pernyataan senpi itu milik salah seorang teman eksekutor.

Lindungi Anggota

Menanggapi hal itu, Kordinator Forum Informasi dan Komunikasi Orgnanisasi Non Pemerintah (FIK Ornop), Samsang Masagena menyebut ini merupakan bentuk ikonsistensi aparat penegak hukum. Terkesan melindungi anggotanya.

“Ini menunjukkan ketidak profesionalan, apalagi jika pernyataannya berubah lebih dari dua kali. Hal ini jika terus berlanjut akan menimbulkan banyak spekulasi,” katanya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto telah membantah. Dia menegaskan oknum yang terlibat bakal menjalani hukuman sesuai peraturan yang berlaku.

Dipecat secara tidak hormat, juga dihukum pidana. “Tidak ada tutup-tutupan, kita akan proses, bahkan akan mendapat sanksi yang lebih berat,” katanya. (fni/zuk)

SELENGKAPNYA, BACA LAPSUS KORAN FAJAR EDISI METROPOLIS KAMIS, 21 APRIL 2022

News Feed