English English Indonesian Indonesian
oleh

Amunisi Baru, Unhas Kukuhkan Profesor ke-443

Penelitian yang dilakukan oleh pria kelahiran Pangkajene itu berfokus pada ilmu dasar dan efisiensi klinis, yang diterapkan pada berbagai kasus, antara lain trauma, kelainan kongenital, kasus disganti, bedah rekonstruksi, neoplasma-kista, implan gigi, cangkok tulang (bone graft), dan rekayasa jaringan (tissue engineering). “Kualitas hidup seseorang dapat terganggu jika memiliki gangguan pada tulang rahang dan wajah, baik fungsional maupun estetik. Mencegah cedera maksilofasial adalah usaha utama yang dapat dilalukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi biaya perawatan dengan modalitas pencegahan bervariasi sesuai dengan usia dan penyebab cedera,” Paparnya.

Lebih lanjut, Prof. Ruslin menambahkan bahwa sebagai pusat pelayanan kesehatan gigi dan mulut, Rumah Sakit Gigi Mulut Pendidikan (RSGMP) dan Rumah Sakit Pendidikan Unhas telah dilengkapi dengan ketersediaan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, serta kerja sama lembaga untuk kegiatan amal. “Fasilitas tersebut, sebagai pemberian tindakan pencegahan dan perawatan kasus-kasus bedah dan mulut dan maksilofasial seperti fraktur rahang dan wajah, pembedahan ortognatik, celah bibir dan lelangit dapat dilakukan dengan maksimal,” ujarnya.

Dewan Profesor Unhas, Prof. Dr. Mursalim mengatakan Ilmu Patologi Mulut dan Maksilofasial akan menjembatani ilmu praktek klinis oleh karena itu patologi mulut dan maksilofasial menjadi komponen yang penting dalam kesehatan masyarakat. “Bersama-sama komponen yang lain dan pemeriksaan penunjang lainnya, ilmu patologi mulut merupakan integrasi ilmu kedokteran dasar yang mengikuti kemampuan kognitif,” paparnya. Kegiatan dimulai pukul 09.00 Wita secara luring terbatas di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu, 23 Februari 2022.

News Feed