English English Indonesian Indonesian
oleh

Mahasiswa Unhas Ciptakan Pengering Kopi Cegah Jamur

FAJAR, MAKASSAR — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 107 di Kabupaten Bulukumba, membuat inovasi pembuatan prototype Solar Dryer. Inovasi ini merupakan alat pengering kopi yang berguna untuk mendukung hasil panen para petani kopi agar terhindar dari pertumbuhan jamur.

Koordinator mahasiswa KKN Gelombang 107 Andi Jaelani Pratama Syah, menjelaskan Solar Dryer tersebut menggunakan dua sumber tenaga, sumber panas dari cahaya matahari dan panas lampu halogen yang dapat digunakan dalam kondisi tidak ada panas matahari.

Inovasi tersebut berdimensi 1,3m x 0,8m x 0,8m, dengan rangka yang terbuat dari bambu dan batang kopi. Alat ini juga menggunakan plastik fiber guna menutupi bagian rangka alat agar proses pengeringan panas matahari dapat terkurung dalam ruang pengering sekaligus menjaga kopi tetap steril.

“Dalam ruang pengering, kami menggunakan delapan buah lampu yang terdiri atas empat buah lampu pijar dan empat buah lampu halogen sebagai sumber panas ketika panas matahari tidak tersedia. Berdasarkan pengujian dengan delapn buah lampu kami memperoleh suhu ruangan 27°C – 29,6°C. Meskipun belum terlalu panas tapi setidaknya bisa mengurangi kelembapannya,” jelas Jaelani.

Pembuatan prototipe 18 hari di rumah Kepala Desa Kahayya Kecamatan Kindang.

Jaelani menuturkan tujuan pembuatan prototipe ini untuk menciptakan teknologi pengering kopi guna menjaga produksi kopi tetap stabil pada cuaca yang tidak menentu, khususnya pada musim hujan yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan jamur akibat kondisi yang lembap.

News Feed