English English Indonesian Indonesian
oleh

Bank Mandiri Dukung Pemerintah Dorong Keran Investasi Lewat MIF 2022

Presiden Joko Widodo dalam sambutan yang telah direkam sebelumnya mengungkapkan harapannya agar event MIF 2022 dapat menunjukkan potensi dan peluang bisnis di Indonesia untuk ditawarkan kepada para investor dari 40 negara yang hadir dalam kesempatan itu.

Menurutnya, tahun 2022 akan menjadi momentum pemulihan ekonomi, setelah keberhasilan Indonesia mengendalikan pandemi covid dalam dua tahun terakhir dengan berbagai respons kebijakan, termasuk dalam bidang ekonomi. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa indikator adanya perbaikan ekonomi pada akhir 2021, seperti indikator pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2021 yang sebesar 5,02% yoy, lalu pertumbuhan investasi sebesar 9% yoy menjadi Rp 901 triliun pada Desember 2021 serta indeks Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia di level 53,7 pada Januari 2022, yang berada di level ekspansif.

Oleh karena itu, Presiden mengingatkan bahwa berbagai momentum pemulihan ekonomi itu harus dijaga dan reformasi struktural harus terus dilanjutkan.

Sebagai respons dalam menjawab tantangan dan peluang investasi di Indonesia, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati optimis tahun 2022 ruang pertumbuhan ekonomi semakin terbuka. Hal ini sesuai dengan langkah-langkah fiskal pada tahun 2020 dan 2021 yang diperkuat untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional telah dialokasikan untuk kesehatan, bantuan sosial, dukungan korporasi dan UMKM, serta berbagai program prioritas. Sri Mulyani menambahkan, kebijakan fiskal di 2022 akan terus mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan juga sosial yang bertujuan untuk mewujudkan APBN sehat dengan memperkuat reformasi struktural.

News Feed