English English Indonesian Indonesian
oleh

Mentan Keliling Daerah Bagi Bantuan

BONE, FAJAR – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berkeliling Sulsel. Gowa, Bone, dan Wajo di antaranya.

Pada kunjungan ke Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Bone, Kamis, 10 Oktober 2024, Amran menargetkan modernisasi pertanian dengan melibatkan 50 ribu petani milenial.

Menurutnya, seluruh proses pertanian harus segera terkelola dengan teknologi dan mekanisasi. Sektor ini bisa digenjot oleh para petani milenial.

“Jadi kita mau bangun pertanian modern, kita mau bangun optimalisasi lahan yang kita jadikan pertanian modern, di mana ini memberdayakan petani milenial, pemuda-pemuda di Indonesia,” jelas Amran.

Saat ini tercatat tiga ribu petani milenial di Indonesia. Dia berencana menggenjot jumlahnyai hingga 50 ribu. Dalam lawatannya, dia memberikan bantuan peningkatan produksi padi di Bone.

Rinciannya 69 unit irigasi pemompaan, 50 unit irigasi perpipaan, 5 paket rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT), dan bantuan optimasi lahan rawa 5.403 hektare. Lalu traktor roda dua 143 unit, traktor roda empat 38 unit, pompa air 1.615 unit, handsprayer 50 unit, dan crawler/rotavator 2 unit.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh mengatakan lahan di Bone masih sangat luas dan dinilai masih butuh pengoptimalan produksi. Pun ini sudah ditinjau langsung saat perjalanan ke Bone.

“Kita tidak bisa mengelak karena Pak Mentan tadi inspeksi langsung dari atas (helikopter) dan itu masih banyak yang belum dioptimalisadi,” ujarnya.

Jika seluruh lahan-lahan ini bisa dioptimalisasi, Sulsel setidaknya bisa mendapatkan tambahan dua juta ton produksi. Pada 2023 lalu saja Sulsel sudah bisa menghasilkan 4,88 juta ton produksi.

News Feed