Kurma jenis ini, kata dia, dianggap sebagai makanan dengan kepadatan energi tinggi, kaya akan sumber zat besi, serat dan kalsium.
Atase Perdagangan, M Syahrani Bhakti menyampaikan, KBRI Kairo siap membantu memperkenalkan produk kurma Siwa yang diproduksi Khayrat Siwa Company yang sudah dikenal baik di pasar Indonesia. Indonesia adalah importir produk kurma, yang terbanyak dari Mesir lalu Saudi Arabia dan Tunisia.
Menutup pertemuan, Dubes Lutfi Rauf menyampaikan, Indonesia dan Mesir memiliki kedekatan sejarah dan budaya dengan populasi 280 juta jiwa dan Mesir dengan populasi 105 juta jiwa adalah pasar yang besar yang perlu dikembangkan lebih besar lagi. Baik dengan pertukaran informasi produk bisnis maupun dengan memperbanyak pertemuan bisnis dalam pameran dagang seperti Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan pada 9 s.d. 12 Oktober 2024 mendatang. (rls/kbri/msr/hms/*)