Logika hukum yang mesti dibangun oleh jaksa mahkamah peradilan internasional adalah tidak perlu menunggu seseorang menjadi anggota atau pengurus suatu lembaga hukum untuk menangkap pelaku kejahatan. Pelaku kejahatan tetap pelaku kejahatan yang harus diadili berdasarkan pelanggaran yang dilakukan. Tidak peduli ia anggota atau bukan. ICC tentu tidak kekurangan data untuk menganalisis kasus kejahatan yang terjadi di Israel dan Palestina misalnya. Apalagi memang dalam klausul Statuta Roma bahwa setiap negara yang menjadi anggota berkewajiban melaksanakan yuridiksi hukumnya untuk pelaku kejahatan internasional. Sebab itu, para jaksa hanya perlu memerintahkan setiap negara anggotanya menangkap pelaku yang sedang berada di negaranya. Berkaca dari kasus Vladimir Putin yang oleh ICC memerintahkan Afrika Selatan menangkap Putin apabila ia bertolak ke negaranya dalam agenda KTT BRICS Agustus tahun 2023 lalu. Dan ICC tidak perlu terjebak dalam pusaran geopolitik yang terjadi, karena dengan begitu mahkamah tetap netral dan independen.
News Feed
Hidup Serba Kepalsuan
Opini|Senin, 25 Maret 2024 00:44 AM
Oleh; Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin Makassar Hidup penuh kepalsuan. Ya, kini pemuja kepalsuan menguasai jagat butala negeri.
Indonesia Pasca-Pemilu: Pesan Moral untuk Menciptakan Kedamaian
Opini|Minggu, 24 Maret 2024 17:30 PM
Oleh: Barsihannor, Dosen Pemikiran Islam UIN Alauddin Makassar Meski masih diterpa dengan berbagai krusialitas pascapemilu, juga di bawah
Permainan Sudah Selesai
Opini|Minggu, 24 Maret 2024 17:28 PM
Oleh: M. Qasim Mathar Pilpres (pemilihan presiden) ibarat pertandingan puncak yang ditunggu-tunggu, agaknya sejak dua tahun sebelumnya publik
Bersatulah Menumbangkan Kezaliman, Jangan Sebaliknya
Opini|Minggu, 24 Maret 2024 17:27 PM
Oleh Aswar Hasan Pepatah kuno mengajarkan: βBersatu kita teguh, bercerai kita runtuhβ. Pesannya, jika ingin kuat dan menang,
Muballigh: Pejuang Dakwah
Opini|Minggu, 24 Maret 2024 00:45 AM
Oleh; Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin Makassar Di bulan Ramadhan ini, ππͺπππ‘π‘πππ punya kontribusi superior terhadap umat. ππͺπππ‘π‘πππ
- Sebelumnya
- 1
- …
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- …
- 213
- Berikutnya