Logika hukum yang mesti dibangun oleh jaksa mahkamah peradilan internasional adalah tidak perlu menunggu seseorang menjadi anggota atau pengurus suatu lembaga hukum untuk menangkap pelaku kejahatan. Pelaku kejahatan tetap pelaku kejahatan yang harus diadili berdasarkan pelanggaran yang dilakukan. Tidak peduli ia anggota atau bukan. ICC tentu tidak kekurangan data untuk menganalisis kasus kejahatan yang terjadi di Israel dan Palestina misalnya. Apalagi memang dalam klausul Statuta Roma bahwa setiap negara yang menjadi anggota berkewajiban melaksanakan yuridiksi hukumnya untuk pelaku kejahatan internasional. Sebab itu, para jaksa hanya perlu memerintahkan setiap negara anggotanya menangkap pelaku yang sedang berada di negaranya. Berkaca dari kasus Vladimir Putin yang oleh ICC memerintahkan Afrika Selatan menangkap Putin apabila ia bertolak ke negaranya dalam agenda KTT BRICS Agustus tahun 2023 lalu. Dan ICC tidak perlu terjebak dalam pusaran geopolitik yang terjadi, karena dengan begitu mahkamah tetap netral dan independen.
News Feed
Refleksi Ramadan: Sekilas tentang Khazanah Kebangkitan-Kelesuan Intelektual Islam
Opini|Kamis, 21 Maret 2024 10:20 AM
Oleh: Asmiati Arsyad, Mahasiswa S3-Konsentrasi Pemikiran UIN Alauddin Makassar “Semula kita adalah titik, titik-titik, kumpulan titik, dihubungkan, membentuk
Salatlah Sebelum Engkau Disalatkan
Opini|Rabu, 20 Maret 2024 23:20 PM
Oleh; Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin Makassar Seandainya kamu tahu, betapa dahsyatnya sujud dalam salat, pasti kamu tidak
Pemerintahan Jokowi Melenceng Jauh dari Koridor Konstitusi dan Demokrasi
Opini|Rabu, 20 Maret 2024 18:33 PM
Oleh : Hasrullah Dalam empat tahun terakhir pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, sorotan terbesar menuju pada aspek
Makhluk dengan Jasa yang Diabaikan
Opini|Rabu, 20 Maret 2024 11:55 AM
Oleh: Andi Muammal Zakki, Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab Institut Agama Islam Negeri Parepare Ada beberapa hewan
Ya Robbi, Ampunilah Segala Dosaku
Opini|Rabu, 20 Maret 2024 11:48 AM
Oleh: Suf Kasman, Dosen UIN Alauddin Makassar Kulihat dosa-dosaku begitu besar. Besaaar sekali bagai kelas papan atas. Akumulasi
- Sebelumnya
- 1
- …
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- …
- 213
- Berikutnya