English English Indonesian Indonesian
oleh

Mengaku Orang Brunai, Penipu Perdaya Korban Bermodus Tukar Kartu ATM

Kartu ATM korban beserta pin, diberikan kepada Sultan untuk melakukan pengecekan yang dimana isinya sekitar Rp50 juta. Setelahnya, kartu ATM korban lantas dikembalikan.

Belakangan, korban baru sadar ternyata kartu ATM miliknya telah ditukar. Ada transaksi mencurigakan yang didapat dari mobile banking-nya.

Korban mengetahui itu setelah melakukan transaksi ke anaknya sebesar Rp35 juta kemudian lanjut ingin melakukan pembayaran namun tidak bisa lagi lantaran saldonya sudah tidak mencukupi.

Ia lantas mengecek saldonya dan seketika kaget isinya berkurang dengan total sebesar Rp16.450.000. Korban pun melaporkan kejadian tersebut di Polretabes Makassar.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, korban telah ditipu oleh kedua pelaku dengan modus menukar ATM milik korban dan mengambil hampir seluruh isinya.

“Kejadiannya pada 8 Maret 2024, korban alami kerugian sebesar Rp16.450.000,” ujarnya dikonfirmasi, Senin, 25 Maret.

Adapun kata dia, pelaku dua orang telah diamankan oleh Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polretabes Makassar. Keduanya berhasil diringkus di tempat persembunyiaannya di Jl Andi Sinta, Parepare, Senin, 25 Maret 2024.

Kasubnit 2 Jatanras Ipda Nasrullah yang memimpin anggota melakukan penangkapan, mengatakan, persembunyian pelaku akhirnya ketahuan setelah dilakukan penyelidikan.

Awalnya tim hanya mengamankan Sultan, lalu kemudian lanjut melakukan pengembangan dan berhasil meringkus Pacci di tempat persembunyiannya di Pinrang.

“Selanjutnya terduga pelaku dibawa ke Posko Jatanras untuk dilakukan interogasi. Kemudian diserahkan ke Mako Polrestabes Makassar untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.

News Feed