English English Indonesian Indonesian
oleh

Modal Senyum

Mungkin dosennya melanjutkan motivasinya dengan mengatakan bahwa suatu saat mereka menjadi guru, lemparkan senyum pada murid-muridnya karena dari senyum itu, setengah pelajaran sudah diajarkannya. Suatu ketika menjadi dokter, saat berpraktek di klinik, masuk pasien, melempar senyum, setengah dari penyakitnya sudah terobati. Saat menghadap ke calon mertuanya, lempar senyum, setengah uang panai’ (uang belanja pernikahan) akan diturunkan.

Intinya, orang dengan modal sosial ini memiliki senyum ORI, bukan senyum KW. Senyum ORI adalah senyum yang melekat atau tertanam (embedded) pada dirinya. Senyumnya adalah kepribadiannya itu sendiri. Senyum ORI adalah senyum yang mempersatukan bagi yang beda pandangan, melerai bagi yang berkonflik. Senyum ORI itu renyah, sedap, atau legit. Sementara senyum KW adalah senyum karena motif tertentu. Senyum KW adalah senyum instrumental, karenanya senyumnya kering, gersang, dan kosong.

Terakhir, ayo tersenyum! Saya bayangkan semua yang baca coretan ini pada tersenyum. Atau bagaimana kalau hari ini kita jadikan hari senyum sedunia? (9/*)

News Feed