Saya mengakhiri, modal terpenting tidak membuat diri jatuh seperti buah kelapa adalah dengan menjadi makhluk yang “sosialita,” minimal seperti ibu-ibu sosialita. Kita kuatkan peran sosial yang memperkuat jejaring sosial. Saat menghadapi kesulitan, kita tidak akan pernah sendiri. Bahkan orang sosial seperti ini, dia yang menghadapi kesulitan, teman-temannya yang justeru merasakannya. Sekali lagi, jangan sampai jatuh dengan cara buah kelapa, masalahnya kalau pecah, airnya tidak bisa dipakai untuk es buah pappabuka (pembuka puasa), rugi dong!
News Feed
Memetik Berkah di Bulan Ramadan, Skena Berbagi Kebaikan Melalui Program Bagi Baik
RAMADAN|Selasa, 19 Maret 2024 22:28 PM
MAKASSAR, FAJAR — Bulan suci Ramadan, menjadi bulan yang penuh berkah. Ramadan mendorong rasa solidaritas dan kepedulian sosial
Ketum Kadin Sulsel Atensi Mekanisme Pasar saat Ramadan Jaga Kestabilan Harga
FAJAR, MAKASSAR — Harga kebutuhan pokok bergejolak saat momentum tertentu. Mekanisme pasar mesti menjadi hal yang harus diperhatikan.
Bila Jatuh ke Pangkuan Ibu Pertiwi
RAMADAN|Selasa, 19 Maret 2024 17:49 PM
Oleh: Hamdan JuhannisRektor UIN Alauddin Saya belum “move on” dari pembahasan tentang “jatuh,” karena ada banyak “gangguan”. Tanggapan
Asmo Sulsel Hadirkan Promo Spesial dan New Honda Stylo 160 di Bakul Ramadan Claro Kendari
FAJAR, KENDARI — Astra Motor Sulawesi Selatan selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat,
Hotel Khas Makassar Siapkan Lebih 100 Menu Berbuka Puasa
RAMADAN|Senin, 18 Maret 2024 21:25 PM
MAKASSAR, FAJAR — Hotel Khas Makassar memanjakan lidah tamu dengan beragam menu masakan selama Ramadan. Bertema Loka Nusantara
- Sebelumnya
- 1
- …
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- …
- 38
- Berikutnya