Saya mengakhiri, modal terpenting tidak membuat diri jatuh seperti buah kelapa adalah dengan menjadi makhluk yang “sosialita,” minimal seperti ibu-ibu sosialita. Kita kuatkan peran sosial yang memperkuat jejaring sosial. Saat menghadapi kesulitan, kita tidak akan pernah sendiri. Bahkan orang sosial seperti ini, dia yang menghadapi kesulitan, teman-temannya yang justeru merasakannya. Sekali lagi, jangan sampai jatuh dengan cara buah kelapa, masalahnya kalau pecah, airnya tidak bisa dipakai untuk es buah pappabuka (pembuka puasa), rugi dong!
News Feed
Smansa 81 Kembali Gelar Amaliah Ramadan, Ada Bantuan untuk Alumni dan Panti Asuhan
RAMADAN|Minggu, 31 Maret 2024 04:51 AM
MAKASSAR, FAJAR — Tahun ini Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Smansa 81 kembali melaksanakan agenda tahunan yakni kegiatan amaliah
10 Hari Terakhir Ramadan, Pemprov Serukan Berbagi Bahagia
RAMADAN|Sabtu, 30 Maret 2024 22:13 PM
MAKASSAR, FAJAR – Pemprov Sulsel meminta masyarakat agar memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan ini untuk berbagi kebahagiaan dengan
Ramadan, PSMTI Sulsel Kumpulkan Ratusan Kantong Darah
RAMADAN|Sabtu, 30 Maret 2024 22:11 PM
FAJAR, MAKASSAR — Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel kembali mengadakan aksi donor darah Ramadan untuk membantu
Relawan Andalan Makassar Berbagi Kebaikan, Bagikan Puluhan Nasi Kotak Setiap Hari
RAMADAN|Sabtu, 30 Maret 2024 21:36 PM
MAKASSAR, FAJAR — Relawan Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) Makassar aktif berbagi selama bulan suci Ramadan. Salah satu bentuknya
PLN Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim Duafa
FAJAR, MAKASSAR — Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di bulan penuh berkah ini. Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN
- Sebelumnya
- 1
- …
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- …
- 38
- Berikutnya