English English Indonesian Indonesian
oleh

Enam Pemuda Sulsel Ajak Generasi Muda Bangun Gerakan Perubahan dari Kota Kelahiran

MAKASSAR, FAJAR — Para pemuda yang mendorong perubahan untuk negeri, kembali dipertemukan dalam satu panggung.

Mereka yakni Arief Rosyid Hasan, Andi Rahmat Manggabarani, Eshin Usami Nur Rahman, Muhammad Rizal Burahmat, Awang Darmawan, dan Muhammad Alwi. Membagikan kisah inspiratif dan kiat-kiat kesuksesan mereka.

“Dialog Kepemudaan” ini dimoderatori oleh Muh Rijal Djamal, digelar di Golden Lily Ballroom, Hotel Four Points, Kamis, 7 Maret 2024.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 2013-2015, M Arief Rosyid Hasan mengatakan, Pemilu telah berlalu, dan narasi Indonesia Emas akan selalu digaungkan. Perlu diketahui bahwa Pemuda dan Indonesia emas itu gerak perubahan.

“Tak ada narasi Indonesia Emas, jika pemuda tak bergerak maju ke gerbong utama, berkolaborasi, dan bersinergi,” ucapnya.

Makanya, kata dia, saatnya merajut tali-tali pertemuan, ide, pemikiran, dan diskusi yang sempat terkotakkan karena kompetisi. Namun pemuda tentunya perlu bersiasat menata jalan menuju Indonesia Emas itu.

“Nah anak-anak muda kini jarang membaca, menulis, berinteraksi dengan para senior, dan tokoh-tokoh budaya. Padahal itu sangat penting untuk mengenali dari mana mereka berasal dan menatap masa depan lebih baik,” ucapnya.

Untuk itu, dirinya dan para pemuda lain ingin meletakkan itu pada anak-anak muda. Ia ingin berkeliling dari satu kota ke kota lainnya, untuk mengirim pesan itu.

“Di Sulawesi Selatan ada Jusuf Kalla dan Aksa Mahmud yang terkenal sebagai tokoh emas. Ke depan kita yang bisa menjadi pelanjut ini, namun harus dibangun dari sekarang,” tuturnya.

News Feed