English English Indonesian Indonesian
oleh

UPRI Benahi SDM Birokrasi dan Dosen

FAJAR, MAKASSAR- Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) terus melakukan pembenahan secara internal. Mulai dari penataan birokrasi hingga peningkatan SDM para dosen maupun pejabat kampus.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Karya Dharma Makassar, Halijah Nur mengatakan para struktural dan dosen di kampus ini harus mampu membuat inovasi akademik. Mereka dituntut bisa berpikir panjang dan bisa berjuang di era yang kian canggih.

“Semua dituntut untuk bisa membuat inovasi. Misalnya Dosen harus bisa membina mahasiswa yang merasa dirinya sudah mulai tidak produktif, khususnya mereka yang sudah semester akhir,” ucapnya.

Tak hanya itu, dosen juga mesti bisa mengajak mahasiswa membuat karya atau jurnal yang ke depan ada hasil pengaplikasiannya untuk dirinya, kampus hingga masyarakat.

“Begitupun untuk para dekan, harus bisa menyiapkan SDM Dosen yang memiliki kompeten. Dekan juga mesti bisa merasio dosen dan mengevaluasi kinerjanya. Sehinggam UPRI betul-betul totalitas dalam pembinaan yang dimulai dari dekan, dosen dan sampai kepada mahasiswanya,” jelasnya.

Salah Seorang Dosen di UPRI Makassar, Nur Awaluddin mengatakan saat ini ada inovasi baru di UPRI. Setiap prodi harus memprogramkan mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi (PAK). PAK ini merupakan mata kuliah wajib dalam kurikulum pembelajaran, merupakan program pemerintah.

“Setiap kampus diwajibkan ada pelajaran ini. Di UPRI sudah mulai diterapkan pada semester genap,” ucapnya.(wis/lin)

News Feed