English English Indonesian Indonesian
oleh

Israel Tembaki Mobil Sipil-Ambulans, Rekaman Korban Tewas Ketakutan Sangat Ngeri

GAZA, FAJAR- ’’Saya sangat takut, tolong datang. Tolong telepon seseorang untuk datang dan membawa saya.’’

Penggalan kalimat disertai tangis putus asa itu adalah rekaman suara ketakutan Hind Rajab yang kini jadi sorotan.

Mobil yang ditumpangi bocah 6 tahun tersebut ditembaki oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Semua anggota keluarganya di dalam mobil diyakini telah terbunuh sebelum dia.

Hind yang ketakutan berada di dalam mobil bersama mayat orang-orang yang dicintainya. Selama tiga jam dia menelepon panggilan cepat tim penyelamat.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengirimkan ambulans berisi dua staf medis yaitu Yusuf Zeino dan Ahmed al-Madhoun. Namun sejak berangkat, mereka tidak pernah diketahui kabarnya lagi.

Dua belas hari kemudian, mereka semua ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pinggiran kota Tal al-Hawa. Hind tewas bersama semua orang di dalam mobil. Di dalamnya ada Hind, paman dan bibinya, serta ketiga anak mereka. Pun demikian dengan dua staf PRCS, Zeino dan al-Madhoun. Mobil mereka penuh dengan bekas tembakan.

’’Penjajah (Israel) sengaja menargetkan ambulans setibanya di lokasi kejadian, ambulans tersebut ditemukan hanya beberapa meter dari kendaraan berisi Hind yang terperangkap,’’ sebut PRCS.

Padahal, PRCS sudah berkoordinasi dengan IDF agar bisa ke lokasi Hind dan menyelamatkan bocah tersebut. Ibu Hind menyatakan sempat berbicara dengan putrinya dan sepupunya, Layan Hamadeh yang satu mobil dengan Hind. Saat itu Hamadeh mengungkapkan bahwa mereka ditembaki.

News Feed