English English Indonesian Indonesian
oleh

Balang Institute Nobar dan Diskusi Dirty Vote untuk Ungkap Kekuasaan dalam Pemilu

FAJAR, BANTAENG-Meningkatkan kesadaran publik akan potensi kecurangan dalam proses pemilu, Balang Institute menggelar nonton bareng (nobar) film dokumenter “Dirty Vote”.

Acara ini bertujuan untuk mengungkap fakta-fakta tentang bagaimana kekuasaan dimanfaatkan untuk memenangkan pemilu, serta menyoroti dampaknya terhadap tatanan demokrasi. Balang Institute akan membuka halaman kantornya untuk menyelenggarakan nobar tersebut, Senin, 12 Februari, mulai pukul 15.00 hingga selesai.

Dirty Vote adalah sebuah dokumenter eksplanatori yang disampaikan oleh tiga ahli hukum tata negara yang sangat dihormati: Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. Mereka akan menjelaskan bagaimana berbagai instrumen kekuasaan digunakan untuk mencapai tujuan politik, bahkan jika itu berarti melanggar prinsip-prinsip demokrasi.

Para ahli hukum ini akan menguraikan dengan jelas bagaimana kekuatan politik, didukung oleh infrastruktur kekuasaan, digunakan tanpa rasa malu di hadapan publik untuk mempertahankan status quo. Penjelasan mereka didukung oleh sejumlah fakta dan data yang menggambarkan berbagai bentuk kecurangan dalam pemilu, yang dianalisis secara mendalam melalui perspektif hukum tata negara.

Direktur Balang Institute, Junaedi HAM, mengajak masyarakat untuk menyaksikan film ini dengan seksama. Dia menekankan bahwa Dirty Vote akan mengungkapkan bagaimana kekuasaan digunakan secara strategis untuk memenangkan pemilu. Diharapkan, dokumenter ini akan meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menentukan pilihan dalam pemilihan presiden dan anggota legeslatif. Juga membekali warga dengan pengetahuan yang cukup sebagai midal dalam menentukan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) di kampung halaman masing-masing.

Selain nobar, acara ini akan diikuti oleh sesi diskusi yang menghadirkan secara virtual Joni Aswira, Ketua Umum The Society of Indonesian Enviremental Journalists (SIEJ) yang juga merupakan Produser Dirty Vote. Diskusi ini akan memberikan kesempatan bagi penonton untuk mendapatkan wawasan tambahan dan berinteraksi langsung dengan pihak yang terlibat dalam pembuatan dokumenter ini.

Kegiatan nobar Dirty Vote ini menjadi langkah konkret Balang Institute dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi. Sebagai institusi yang peduli terhadap masalah-masalah sosial dan politik, Balang Institute berharap bahwa acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengedukasi, tetapi juga untuk menginspirasi masyarakat agar lebih aktif dan kritis dalam memahami dinamika politik di sekitar mereka.

“Kami mengundang semua elemen masyarakat untuk bergabung dalam acara nobar dan diskusi ini. Mari bersama-sama memperjuangkan pemilu yang bersih, adil, dan demokratis untuk masa depan yang lebih baik bagi kita semua,” jelasnya. (*/)

News Feed