BONE, FAJAR — Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mengecek masalah pupuk di Kabupaten Bone, Senin, 15 Januari 2024.
Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo telah memberikan penambahan subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun guna menyelesaikan masalah pupuk serta menstimulus pertumbuhan pangan nasional.
“Bapak Presiden perintahkan kepada saya, keliling seluruh Indonesia untuk pastikan bahwa pupuk sudah diterima dengan baik di seluruh Indonesia. Dan tambahan yang diberikan Pak Presiden Rp14 triliun itu sudah sampai pesannya ke daerah,” terang Amran.
Dalam pengecekan ini, Amran masih menemukan belum meratanya informasi tambahan subsudi Rp14 triliun ini ke para petani.
“Kami yakin dalam waktu satu minggu ini, surat itu akan sampai ke petani. Karena ini adalah perintah Pak Presiden jadi tolong jangan dipolitikkan lagi,” tegas Amran.
Dia menegaskan ada stok pupuk sebanyak 1,7 juta ton di seluruh pengecer di Indonesia. Sebelumnya telah ada tambahan sebanyak 2,5 juta ton, sehingga masalah pupuk ini selayaknya tak lagi dikeluhkan para petani.
“Dan itu (dengan stok pupuk tersebut) bisa tanam sampai dua kali, jadi tidak usah ragu ada kekurangan pupuk,” sambungnya.
Dia menegaskan, mekanisme pengambilan pupuk ini pun harus menggunakan KTP. Dirinya juga menyoroti para pengecer agar tak bermain-main dengan stok ini. Seperti memainkan Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga bermain dengan stok pupuk.
Dia memastikan akan mencabut izin bagi mereka yang kedapatan melakukan hal ini.
“Saya yang langsung perintahkan (cabut izin) karena itu di bawah kewenangan langsung Kementerian Pertanian,” sambungnya. (an)
