English English Indonesian Indonesian
oleh

Kelakar Politik yang “Menista Agama”?

Meskipun demikian, jika dianalisis, perkataan Adi Hidayat atau pun Abd Somad, itu lebih tertuju sebagai reminded of concerns (mengingatkan akan kekhawatiran) sebagai dai, sementara ucapan Zulhas memang dimaksudkan sebagai candaan di forum publik secara sadar, dalam konteks kelakar politik yang mengultuskan Prabowo (mengkampanyekan, sehingga juga bisa menjadi temuan pelanggaran Pemilu, karena dilakukan dalam kapasitas menteri). Maka dari itu, tentu berbeda implikasi penafsirannya. 

Sebagai ketua partai berbasis umat Islam, Zulhas tentu tidak bermaksud menistakan Islam. Namun, karena euforia sebuah dukungan politik, yang terkadang meminggirkan akal sehat, bisa saja itu terjadi karena slip of the tongue. Maka istigfarlah dan akan lebih baik kalau Zulhas minta maaf langsung kepada umat, daripada masalahnya berlarut sampai ke pengadilan dunia atau pun di akhirat kelak. Wallahualam bissawwab. (*)

*Penulis merupakan dosen FISIP Unhas

News Feed