“MUI diminta agar segera memanggilkan agar yang bersangkutan memberikan klarifikasi dan menarik pernyataan tersebut. Jika tidak, maka akan banyak pihak yang akan mengadukan beliau karena sudah menistakan agama Islam,” jelas tokoh Muhammadiyah itu (Suara islam.id,20/12/2023).
Kekhawatiran KH Muhyiddin akhirnya terbukti. Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI) mengajak kepada seluruh ormas Islam di Indonesia agar dapat bersama sama melakukan Aksi Tangkap Penista Agama Zulkifli Hasan sekaligus pelaporan secara resmi di Mabes Polri. Seruan aksi ini disampaikan Ketum DPP CMMI Anhar Tanjung.
Hal senada disampaikan Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Rahmat Himran yang sudah siap menggerakkan massa (Radar tv.disway.id,21/12/2023).
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Jakarta Raya juga akan melaporkan Zulhas ke polisi atas dugaan penistaan terhadap agama Islam. Ketua Wilayah GPI Jakarta Raya Ibrahim Yusuf Fatsey menjelaskan langkah hukum itu didasari Zulhas dianggap telah melecehkan ibadah umat Islam (Sindo,20/12/2023).
Saking hebohnya masalah tersebut sampai-sampai Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyebut narasi politik yang menyinggung ritual keagamaan tertentu sebagai perilaku kekanak-kanakan (Kompas tv,21/12/2023). Sekjen PAN Eddy Suparno pun angkat suara, dengan mengatakan bahwa Zulkifli hanya menceritakan kembali apa yang dia tahu dari masyarakat. Eddy mengatakan sebelumnya ada ulama (Ustadz Abd Somad dan Adi Hidayat) yang membahas juga candaan tersebut, namun tak dihujat menistakan agama (kiblat.com, 21/12/2023).
