English English Indonesian Indonesian
oleh

Pejabat Baru Dilantik di UNM, Empat Jurusan Dipimpin Profesor

FAJAR, MAKASSAR– Empat jurusan yang ada di Universitas Negeri Makassar (UNM) kini dipimpin Profesor. Ini menunjukkan, kualitas pendidikan di UNM kian baik.

Empat jurusan tersebut adalah Biologi yang dipimpin Prof Muhidin, Jurusan Kimia dipimpin Prof Muhammad Danial, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dipimpin Prof Samnur, dan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang dipimpin Prof Kembong Daeng.

Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan, semua proses pengangkatan jabatan ini sesuai dengan prosedur yang ada. Sehingga, hal ini bebas dari kongkalikong atau diluar prosedur.

”Ini semua sesuai dengan prosedur, tidak ada yang diatur. Jadi jangan stres kalau tidak dilantik, pasti akan ada waktunya,” ujarnya, pasca melantik 41 pejabat lingkup UNM, di Ballroom Teater lantai 3 Menara Phinisi UNM, Jumat, 22 Desember.

Lebih lanjut rektor dua periode itu mengatakan, hadirnya profesor yang memimpin jurusan dan program studi di UNM menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan mereka semakin baik. Sebab dahulu, di tingkat wakil dekan oun masih ada yang dipimpin jenjang lulusan magister. ”Jabatan kepala jurusan yang dipimpin Profesor ini menunjukkan bahwa kualitas kami (UNM) semakin baik. Dulu kan cuma S2 dan setaranya, sekarang sudah tidak lagi,” lanjutnya.

Dia membeberkan, sejauh ini sudah ada 12 profesor yang pernah memimpin jurusan. Ditambah lagi 10 profesor yang memimpin program studi. Hal ini diharapkan, kompetensi pembelajaran di UNM juga bisa meningkat kualitasnya.

”Kajur ada 12 profesor, Kaprodi dan Sekretaris ada 10 profesor. Ini luar biasa, dulu itu kajur seperti tidak ada artinya. Sekarang ini luar biasa, kualitas pasti naik terus,” bebernya.

Pengukuhan 41 pejabat ini juga dirangkaikan dengan penyerahan SK PNS kepada 100 PPPK. Diharapkan, hal ini bisa menjadi stimulan dan penyemangat dalam bekerja.

Sebelum pelantikan ini, UNM juga sudah mengukuhkan 36 profesor. Termasuk dua profesor di bidang Ilmu Biologi yang dikukuhkan kemarin, Prof. Dr. Andi Asmawati Azis, M.Si di bidang ilmu Biologi Reproduksi dan Prof. Dr. Ir. Hilda Karim, M.P di bidang ilmu Biologi.

Prof Asmawati mengatakan, penelitian yang dia angkat mengenai Sex Education Strategi Pengendalian Kesehatan Reproduksi, Pernikahan Dini dan Stunting, diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan reproduksi di tengah-tengah masyarakat.

“Sex education sangat penting, bahkan sudah dalam kondisi darurat yang harus segera dilaksanakan. Masalah kesehatan reproduksi adalah ancaman generasi muda yang bisa berdampak pada terbatasnya generasi sehat untuk masa depan,” bebernya.

Sementara Prof Hilda, dia membeberkan hasil risetnya mengenai Strategi Pengendalian Hayati Patogen Budidaya Berbasis Penggunaan Mikroba Tropis. Dia mengaku akan terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, juga membimbing mahasiswa dengan penuh dedikasi.

”Ini menjadi momen penting dalam perkembangan jurusan Biologi. Tentu diharapkan ini bisa menginspirasi generasi muda, untuk mengejar prestasi dan berkontribusi dalam dunia akademik,” harapnya. (wid)

News Feed