FAJAR, MAKASSAR-Ruas jalan Camba – Kappang Kabupaten Maros menuju Kabupaten Bone merupakan ruas jalan utama yang dilalui masyarakat. Mobilitas di ruas tersebut cukup padat, sedangkan existing jalan sangat sempit.
Apalagi, di periode-periode tertentu, peningkatan lalu lintas harian rata-rata sangat tinggi. Misalnya, pada momen perayaan hari raya umat beragama dan tahun baru. Tahun ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan melalui Satuan Kerja PJN III menggarap pelebaran jalan untuk ruas tersebut. Totalnya sepanjang 14 kilometer.
Kasatker PJN III BBPJN Sulawesi Selatan, Malik mengatakan, pelebaran dilakukan untuk menyesuaikan lebar jalan nasional di Sulsel yakni 7 meter. Saat ini, existingnya beragam mulai dari 4 hingga 5 meter.
“Pelebaran itu ada sampai 1,5 meter kiri kanan jadi 7 meter, kan existing variasi ada 5 ada 4 meter. Intinya nanti lebarnya 7 meter, bahunya masing-masing 2 meter,” jelasnya.
Jalan tersebut juga dilengkapi drainase dan talud. Saat ini, progres tahunan realisasinya mencapai 81,78 persen. Rehab mayor sudah dikerjakan sepanjang 600 meter, dan rehab minor realisasinya sudah mencapai 11 km. “Marka jalan dilaksanakan bertahap. Kontrak tahun 2022, sudah tahun kedua, rencana PHO 2024,” tukasnya.
Selain pelebaran jalan, juga ada pengerjaan aspal dan galian batu di beberapa titik. Pembongkaran batu tebing yang sempit sementara dirapikan. “Ada juga galian batu, dia dipotong pakai senso itu nanti dikasih jatuh batunya, baru dirapikan dengan breaker, ya itu nanti dilebarkan dikasih aspal setelah dicutting batunya,” ungkapnya.