MAKASSAR, FAJAR — Teman Bus Koridor 2 (MP-bandara) masih beroperasi di rute pengalihan. Jl Urip Sumoharjo-AP Pettarani masih dihindari.
Pengalihan itu sebenarnya menuai keluhan warga dan pekerja di dua jalan nasional tersebut. Musababnya, banyak perkantoran yang tak mendapat layanan Teman Bus. Artinya, Teman Bus mengabaikan kepentingan publik sebagai efek “ketakutan” terhadap sopir pete-pete.
Sejauh ini, Manajemen Teman Bus masih bersikukuh tak kembali ke rute awal untuk Koridor 2. Jalur pergi dan pulang masih di Jl Batua Raya yang sebelum lewat Jl AP Pettarani-Urip Sumoharjo.
Koordinator Wilayah (Korwil) Manejemen Pengelola Trans Mamminasata Muhaimin menuturkan Koridor 2 masih menggunakan jalur pengalihan. Sampai saat ini belum ada arahan untuk kembali ke jalur awal (utama).
“Tetapi, komunikasinya masih kita bahas dan akan ada diskusi lagi untuk membahas jalur utama seperti apa,” ucap Muhaimin, Rabu, 26 Januari.
Rute untuk Koridor 2 ini masih perlu dibahas soal opsi mempertahankan rute pengalihan atau kembali ke rute awal.
Ia tak menampik, memang banyak kawasan perkantoran yang tidak lewati, sehingga hal itu sangat disayangkan.
“Memang banyak penumpang kecewa karena titik strategis, kantor-kantor (tidak dilalui). Apalagi, banyak pegawai juga yang bekerja di situ membutuhkan layanan ini,” ujarnya.
Meskipun ada niat kembali ke rute awal, pembahasan secara resmi belum dilakukan. Baru sekadar pembicaraan lisan sehinggabelum sampai pada pengambilan kebijakan. Pertimbangannya, karena sementara fokus dengan rute yang ada saat ini.
