FAJAR, MAKASSAR — PT Lontara Jaya Sakti meminta agar Pj Gubernur Sulsel melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel atas tuduhannya terhadap perusahaan yang bergerak di bidang perikanan itu.
Direktur PT Lontara Jaya Sakti Citra Wahyuni meminta agar pihak Pemprov Sulsel jangan bertindak secara sepihak, alangkah baiknya Pemprov Sulsel memanggil direksi PT Lontara Jaya Sakti.
“Saya meminta Pak Gubernur memanggil kami untuk mengklarifikasi hal negatif tanpa dasar yang sudah di publikasi oleh Kadis Perikanan di dalam media,” katanya.
“Ini saya minta atas dasar hak jawab saya sebagai pribadi yang di lindungi hukum yang berlaku di negara Indonesia harus di ingat bahwa saya juga seorang investor yang sudah berinvestasi untuk kemajuan Sulsel,” tambah Citra.
Citra kecewa dengan tindakan Kadis Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel yang bertindak secara sepihak. “Beginikah cara kerja seorang birokrat yang notabenenya seorang kadis berbicara lewat media dengan menjatuhkan pengusaha yang seharusnya menjadi mitra dan sekaligus binaan dan instansi Pemprov Sulsel,” kecewanya.
Citra menegaskan bahwa padahal kerja sama dengan Pemprov Sulsel terkait dengan sewa Cold Storage sudah sesuai dengan prosedur.
“Dimana kami menandatangani sewa perjanjian sewa Cold Storage yang masa lakunya dari tahun 2021 hingga 2026,” tegasnya.
Citra membeberkan bahwa Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel yang menuding pihak PT Lontara Jaya Sakti yang menyewakan kembali cold storage itu, sehingga Citra menantang Kadis Perikanan dan Kelautan Sulsel itu untuk memperlihatkan buktinya.
