English English Indonesian Indonesian
oleh

Badaruddin Puang Sabang Dorong Petani Manfaatkan Sarpras untuk Tingkatkan Produksi

FAJAR, LUWU- Ketua Umum Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBTPI) dan Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit (APKASINDO) Sulawesi Selatan, Dr. Ir. H. Badaruddin Puang Sabang MM, mendorong para pekebun dapat memanfaatkan program sarana dan prasarana (Sarpras) guna memajukan produksi dan produktivitas kelapa sawit di Luwu Raya, Sulsel.

“Alhamdulillah, untuk program Sapras ini kita dapat 100 hektare begitupun dengan perluasan juga kita dapat 100 hektare untuk Kabupaten Luwu Utara. Program Sarpras perkebunan kelapa sawit tahun 2023 ditargetkan seluas 20.000 hektare (ha) untuk ekstensifikasi, intensifikasi, dan peningkatan jalan se-Indonesia,” katanya.

“Semoga dengan adanya program Sapras ini bisa berikan kontribusi dan bermanfaat pada petani kita di Luwu Raya, khususnya di Luwu Utara, untuk memajukan produksi dan produktivitas hasil kebun,” ujar tokoh petani Sulsel yang akrab disapa Puang Badar ini.

Menurutnya ada sembilan point target program Sarpras perkebunan kelapa sawit 2023. Pertama, Sapras terkait ekstensifikasi berupa benih, pupuk dan pestisida dengan target 2.000 ha. Kedua, untuk intensifikasi terkait pupuk dan pestisida seluas 10.000 ha.

Ketiga, pembuatan atau peningkatan jalan kebun dan tata kelola air sekitar 8.000 ha. Keempat, mesin pertanian 20 unit. Kelima, alat transportasi 25 unit. Keenam, sertifikasi ISPO ada 140. Ketujuh, alat pascapanen ada 40. Kedelapan, infrastruktur pasar ada lima. Kesembilan, unit pengolahan hasil tujuh unit.

“Kiranya target-target tersebut perlu dimanfaatkan secara maksimal. Terkait usulan rekomendasi teknis (rekomtek) program Sarpras tahun 2023, bisa dilihat pada aplikasi pengusulan Sarpras. Hal ini supaya mendapatkan akuntabilitas dari usulan tersebut, termasuk historisnya dan bagaimana perbaikan usulan rekomtek yang sudah masuk,” jelas Puang Badar.(ams)

News Feed