English English Indonesian Indonesian
oleh

Porkot Makassar Siapkan Panggung Sportainment

FAJAR, MAKASSAR– Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar VIII bakal dikemas berbeda. Bukan sekadar ajang pembinaan dan perebutan prestasi, tetapi bakal menjadi panggung sportainment dan ekspose budaya lokal.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum KONI Makassar, Ahmad Susanto. Kata dia, event olahraga empat tahunan ini sengaja dikemas berbeda untuk memperkenalkan Makassar ke kancah nasional bahkan internasional.

“Ini bukan sekadar bertanding, tetapi ajang pembinaan prestasi. Selain itu, ini akan menjadi ajang sportainment seperti pertunjukan tari dan sebagainya, sekaligus mengangkat budaya lokal kita,” ujarnya, Rabu, 11 Oktober, malam.

Porkot merupakan event resmi yang terintegrasi. Turunan dari olimpiade, Asian Games, SEA Games, PON, Porprov, lalu Porkot. Itu sebabnya, KONI memaksimalkan betul peluang ini untuk unjuk gigi.

”Itu alasannya kenapa kami angkat tema Cetak Juara, Makassar untuk Indonesia. Kami mau menegaskan bahwa Makassar ini lumbung atlet yang bisa menopang prestasi Indonesia di berbagai event kancah internasional,” lanjutnya.

Porkot bahkan kata dia, sudah terbukti mampu mencetak banyak generasi emas, termasuk yang ada saat ini. Sebut saja atlet karateka Krisda Putri Aprilia, angkat besi Rahmat Erwin Abdullah, dan banyak lagi.

”Kami mau ada Krisda-Krisda yang baru. Ada Erwin yang baru dan merata di setiap cabor. Makanya ini juga integrasi dari one student one sport,” jelasnya.

Ketua Panitia Porkot, Kusayyeng menegaskan, ada sejumlah hal yang diperbaharui dalam Porkot kali ini. Termasuk penetapan batas usia, juga tidak boleh lagi melibatkan atlet peraih medali di Porprov.

”Usianya kami batasi, karena memang ini bagian dari persiapan menuju Porprov juga. Bahkan kalau bisa untuk Pra PON dan di PON nanti,” terangnya.

Untuk memacu semangat para atlet dalam berjuang, KONI menyiapkan total hadiah yang fantastis. Nilainya bahkan mencapai Rp2,5 miliar. ”Itu total yang kami siapkan, supaya mereka termotivasi untuk mengasah kemampuan,” kata dia.

Dia juga menegaskan, porkot kali ini bakal digelar di 10 venue. Mulai dari lapangan, arena di dalam ruangan, arena di dalam tenda, sampai di mall. Tujuannya, agar masyarakat bisa menyaksikan kejuaraan ini secara masif.

”Ini kan sportainment, makanya kami mau semua masyarakat harus melihat ajang ini. Bahkan ada yang kita buatkan tenda, kita pilih lapangan voli yang teduh, bahkan di dalam mall,” tegasnya. (wid/*)

News Feed