FAJAR, MAKASSAR— Ribuan atlet bakal saling adu ketangguhan dan ketangkasan dalam Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Makassar. Ajang ini bertujuan demi melahirkan bakat muda potensial. Porkot Makassar akan mempertandingkan 27 cabang olahraga prestasi. Para peserta pun sepenuhnya berasal dari 15 kecamatan di Makassar.
Ajang ini pun akan menggunakan tujuh lokasi pertandingan yang berpusat di Kota Makassar. Berlangsung selama sembilan hari lamanya mulai 20-29 Oktober.
Ketujuh venue pertandingan di antaranya Anjungan Pantai Losari, Lapangan Karebosi, Lapangan Olahraga UNM, GOR Andi Mattalatta, Center Point of Indonesia (CPI), Mall PIPO, dan Lapangan Futsal Maesa.
Pantai Akkarena juga rencananya bakal menjadi venue di Porkot Makassar. Pertandingan yang akan dilangsungkan ialah voli pasir pantai. Begitu juga Lapangan Hasanuddin untuk pertandingan panjat tebing.
Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto menjelaskan ajang ini semata-mata demi melahirkan bakat muda masa depan. Terlebih persiapan Makassar menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Kami lebih mengutamakan persaingan bagi para atlet muda untuk nantinya bisa membawa nama Makassar di Porprov 2026. Jadi tujuannya agar generasi atlet muda potensial terus bermunculan untuk bisa membanggakan daerah dan bangsa,” harapnya, Senin, 9 Oktober.
Karena itu, Ahmad Susanto menyebut Porkot kali ini dipersyaratkan bagi atlet dengan maksimal usia 25 tahun untuk cabang olahraga tertentu. Termasuk pembatasan bagi para atlet nasional.
Dia pun mengajak dan meminta para atlet benar-benar fokus mematangkan kemampuan dalam pengawasan masing-masing camat sebagai penanggung jawab kontingen. Paling terpenting dengan tetap mengedepankan sportivitas.
“Kami mengajak dan berharap atlet dari setiap sekolah, setiap lorong-lorong untuk bisa memanfaatkan peluang berprestasi dalam olahraga,” pinta Ahmad Susanto.
Diketahui, Porkot VIII Makassar nantinya akan dibuka di Stadion Mini UNM pada 20 Oktober. KONI Makassar pun bakal menghadirkan band Kotak di malam pembukaan tersebut. (muh/ham)
