FAJAR, MAKASSAR — Uang pensiunan PNS 2024 akan naik 12 persen. Hal tersebut diyakini akan mendongkrak perputaran ekonomi khususnya di sektor perdagangan.
Diketahui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengumumkan, bahwa uang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akam naik 12 persen pada 2024. Kata dia naiknya uang pensiunan tersebut menyumbang kenaikan belanja non kementerian/lembaga (K/L) di 2024.
Semula, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 mengalokasikan Rp1.359 triliun untuk belanja non-K/L, yang kini naik menjadi Rp1.376 triliun.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menuturkan, kenaikan uang pensiun tersebut menjadi terobosan dari upaya pemerintah untuk menggeliatkan perekonomian dan peningkatan daya beli masyarakat.
“Kita lihat saat ini memang daya beli masyarakat sudah perlahan membaik nanmun pastinya hal tersebut masih perlu terus ditopang lagi,” ucapnya, Jumat, 29 September 2023.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu melihat bahwa kenaikan uang pensiun tersebut pasti akan sangat memberikan dampak di sektor perdagangan. Sebab dengan bertambahnya pendapatan pasti minat beli akan kebutuhan semakin meningkat.
“Namun ini mesti diatensi, sebab berpotensi menimbulkan inflasi. Makanya harus dibarengi dengan ketersediaan stok kebutuhan,” ujarnya.
Bendahara Umum DPN HKTI itu mengatakan, potensi inflasi terjadi karena pasti kalau daya beli naik kebutuhan masyarakat pasti akan meningkatkan dan kalau stok terbatas maka pasti harga naik, akhirnya inflasi.
