English English Indonesian Indonesian
oleh

DKP Sulsel Gelar Aksi Underwater Clean Up, Selamatkan Laut dari Sampah

“Karena sampah itu bukan hanya di permukaan laut, tetapi di dasar laut pun perlu jadi perhatian,” tuturnya.

“Makanya kita ingin bagaimana caranya ada kapal untuk konservasi, mengangkut sampah dari pulau-pulau ke daratan,” sambung dia.

Keinginan tersebut, menurut Ilyas, sejalan dengan apa yang diharapkan pemerintah pusat melalui program BCL (Bagaimana Cinta Laut). Sehingga mulai dari sekarang harus sama-sama perlu dipikirkan jalan keluarnya.

“Jangan berharap semua dari program pusat, tetapi harus dibagun kemandirian. Jika hanya mengandalkan pemerintah tidak akan selesai, dampak ke depannya kasihan orang-orang pulau karena akan berkurang sumberdaya yang mereka dapatkan,” imbuhnya.

Ditegaskan Ilyas, masyarakat harus bisa mengembalikan kesadaran mereka tentang laut yang merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Merusak laut sama halnya dengan membuat satu wilayah, bahkan negara bisa menjadi miskin.

“Mari kembalikan kesadaran kita bahwa laut adalah tempat hidup manusia yang dalam waktu dekat bisa mengambil sumber daya yang ada di dalamnya. Semakin padat penduduk semakin terbatas sumber daya yang diperebutkan. Maka tidak boleh memperparah keadaan dengan merusak ekosistem laut,” tandasnya.

Lanjut dia, mari biarkan laut menjadi aman dan merecovery dirinya sendiri. Tumbuh secara original sehingga hasilnya dapat dinikmati secara bersama.

“Penting kiranya agar konservasi dan pengawasan untuk digelorakan dengan membawa kembali potensi sumber daya alam kita, terutama perikanan daerah Sulsel. Kegiatan bersih pantai ini merupakan kampanye luar biasa dan berharap ada tindak lanjutnya, bukan hanya selesai di sini,” pungkas Ilyas.

News Feed