English English Indonesian Indonesian
oleh

Perempuan Pejuang Loeha Raya Bentangkan Spanduk, Tuntut Vale Hentikan Aktivitas Pertambangan di Blok Tanamalia

Perempuan Pejuang Loeha Raya akan terus melakukan aksi-aksi untuk meperjuangkan lahan perkebunan merica milik mereka agar tidak diambil oleh siapapun termasuk pertambangan nikel PT Vale Indonesia.

“kami tidak akan berhenti berjuang sampai kebun kami dikeluarkan dari konsesi tambang. kami yakin jika pertambangan masuk, maka masyarakat dan ibu-ibu disini mau makan dari apa. Selama ini merica lah yang buat kami bisa menyekolahkan anak, membangun rumah, membeli mobil. Jika merica hilang, maka anak anak kami juga terancam putus sekolah”, tegas Mama Caca saat aksi pembenangan spanduk tersebut.

Terakhir, Mama Yana kembali mempertegas bahwa seharusnya pemerintah dan CEO PT Vale Indonesia mendengar keinginan masyarakat. Apalagi kami disini telah hidup sejahtera dari hasil perkebunan merica

“Presiden dan CEO PT Vale Febriany Eddy harus mendengar apa yang diinginkan oleh masyarakat di Loeha Raya. Masyarakat terutama perempuan di Loeha Raya dan Mahalona akan terus berjuang dan menghapus konsesi PT Vale Indonesia di pegunungan Lumereo atau blok Tanamalia. Karena ini merupakan hak kami untuk hidup sejahtera dan hak kami masyarakat untuk bekerja dengan tenang,” tambahnya. (edo)

News Feed