English English Indonesian Indonesian
oleh

Perempuan Pejuang Loeha Raya Bentangkan Spanduk, Tuntut Vale Hentikan Aktivitas Pertambangan di Blok Tanamalia

FAJAR, MALILI-Perempuan Pejuang Loeha Raya melakukan aksi pembentangan spanduk di dua lokasi berbeda. Aksi ini merupakan respons para perempuan di Loeha Raya yang menolak tegas kehadiran PT Vale di Blok Tanamalia.

Spanduk yang dibentangkan oleh Perempuan Pejuang Loeha Raya bertuliskan “Hapuskan Kosesi PT Vale Indonesia di Pegunungan Lumereo (Tanamalia)” dibentangkan di wilayah kebun merica di desa Rante Angin dan Pesisir Danau Towuti di Desa Loeha.

Para perempuan yang tergabung dalam Perempuan Pejuang Loeha Raya melakukan aksi atas dasar kehawatiran masa depan anak mereka dan keluarganya. Hal ini dikarenakan mereka sadar betul bahwa perekebunan merica yang telah mereka nikmati hasilnya, tidak dapat digantikan dengan apapun bahkan dengan uang kompensasi yang terus disebarkan oleh perusahaan.

“Pada dasarnya semua perempuan di 5 desa ini tidak ingin kebun mereka diambil dan dirusak oleh siapapun, bahkan jika dibandingkan dengan uang kompensasi yang diisukan perusahaan tidak sebanding dengan kehilangan lahan merica kami” lanjut Mama Yana, Minggu, 11 Juli 2023.

Dalam aksi pembentangan spanduk itu, seluruh Perempuan Pejuang Loeha Raya meneriakan “Perempuan Loeha Raya menolak tambang PT Vale”. teriakan itu disuarakan dengan lantang oleh seluruh perempuan yang ada saat itu.

“Saat aksi, kita serentak meneriakan Perempuan Loeha Raya Menolak Tambang PT Vale dengan lantang sebagai bentuk kekesalan pada kegiatan Eksplorasi dan rasa hawatir akan masa depan kebun kami” tutur salah satu kordinator Perempuan Pejuang Loeha Raya desa Rante Angin yang bernama ibu Hasna atau sering disapa Mama Caca.

News Feed