FAJAR, MAKASSAR– Nasib nahas yang dialami Andrianto Wahab (34). Andrianto meninggal setelah ditikam oleh Asrul Dg Tompo (50) bapak tirinya sendiri di Jalan Kakak Tua Lorong 7 Kelurahan Parang Kecamatan Mamajang pada, Selasa, 13 September.
Salah satu teman Andrianto, Asrul (21) mengungkapkan bahwa awalnya ia bersama Andrianto di rumah temannya Jalan Kakak Tua Lorong 7. Kemudian bapak tirinya datang berboncengan dan turun di depan rumah lalu memanggil korban sambil berkata “keluarko sini”
“Kemudian korban keluar dan berkata “kenapai” tidak lama, Andrianto masuk kembali ke dalam rumah untuk meminjam handphone. Andrianto mengambil motor untuk pulang namun bapak tirinya langsung memukul Andrianto dibagian kepala, sehingga Andrianto membalas memukul,” ungkapnya.
Asrul kemudian mengeluarkan sajam berupa sangkur dan menikam korban dibagian dada sebelah kiri. Melihat korban jatuh tersungkur pelaku langsung melarikan diri. Andrianto pun dilarikan ke Rumah Sakit Labuang Baji untuk mendapatkan perawatan namun tak sempat tertolong.
“Asrul lalu mengeluarkan sangkur yang diselipkan dipinggangnya lalu menikam korban sebanyak satu kali di bagian dada sebelah kiri. Melihat korban tersungkur bersimpah darah pelaku kemudian melarikan diri dan melempar sangkur miliknya di TKP,” kata Kapolsek Mamajang Kompol Mariana Taruk Rante.
Lebih lanjut, Mariana menambahkan bahwa pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Mamajang dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Diproses sesuai hukum yang berlaku guna menghindari tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh pihak keluarga korban,” tambahnya. (ams)
