Almarhum meninggalkan dua orang anak bernama Alivia Nindya Azarine (12) dan Navidz Rifky Hamizan (9) yang masih duduk di bangku SD.
Sejak menikah 2011, Rovida mengenal baik sang suami. Ia tak pernah terlibat pertengkaran dengan orang lain. Teman-temannya pun mengenal Deng Tayang, ramah dan periang.
Kesedihan bertambah saat menemukan bekas peluru di bagian punggung sebelah kanannya. Pasalnya, saat mengantar almarhum ke Rumah Sakit Siloam, korban tak terlihat memiliki bekas tembakan bahkan tetesan darah.
Itu baru diketahui, saat jenazah Deng Tayang hendak dimandikan. Makanya, keluarga heran mengapa korban tiba-tiba jatuh dan dinyatakan meninggal dunia. Almarhum pun rutin berolahraga.
Penyakit jantung juga tak ia miliki.
Kakak korban, Juni Sewang juga masih tak percaya atas penembakan yang dialami korban. Sama dengan adik iparnya, Deng Tayang dikenal tak memiliki sifat arogan.
Juni, sapaannya, menjamin adiknya tak pernah sama sekali bersitegang dengan seseorang, siapapun itu. Baik orang
terdekat maupun teman kerjanya.
“Saya saudaranya yang paling dekat. Hal kecil apapun pasti dia sampaikan. Bahkan masalah sepele yang sejatinya bisa dilakukan, tetap ia sampaikan ke saya,” kata Juni.
Deng Tayang sehari-harinya memang melalui Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Tamalate, lantaran bekerja pada Dishub sebagai PRC atau petugas bidang lalu lintas
di Anjungan CPI. (muh/zuk)