English English Indonesian Indonesian
oleh

Panen Makmur PKT Sidrap Capai 8,5 Ton Per Hektare

FAJAR, MAKASSAR — Pengembangan program Makmur terus digencarkan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Kali ini, program Makmur PKT berhasil meningkatkan hasil padi di Desa Timoreng Panua, Kabupaten Sidrap, Sulsel, dengan rata-rata 8,5 ton per hektare dari sebelumnya maksimal lima ton per hektare.

SEVP Bussines Support PKT, Meizar Effendi mengatakan, program Makmur dilaksanakan di atas lahan seluas 391,02 hektare dengan menggandeng 324 petani setempat. Ternyata ada kenaikan hasil gabah kering hingga 3,5 ton per hektare.

Hal ini, lanjut dia, semakin membuktikan program Makmur PKT mampu menjadi solusi dalam mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani secara signifikan.

“Program ini merupakan salah satu fokus PKT bersama Pupuk Indonesia melalui sinergi BUMN, guna mendorong pengembangan sektor pertanian dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional,” kata Meizar, Selasa, 5 April.

Khusus Sidrap, program Makmur PKT 2022 menargetkan seluas 506,5 hektare. Sementara realisasi saat ini sudah mencapai 391,02 hektare. Seluruh lahan itu tersebar di 11 kecamatan dengan padi sebagai komoditas utama.

Selain itu, program ini juga merupakan langkah aktif PKT mengajak generasi muda kembali bertani dan melirik pertanian sebagai sektor potensial. Sekaligus mendorong peningkatan penggunaan pupuk non subsidi untuk mengurangi ketergantungan petani akan pupuk subsidi.

“Program ini sengaja digagas untuk mendorong produktivitas dan pendapatan petani melalui input pertanian di sektor nonsubsidi secara optimal. Hasilnya pun menunjukkan kenaikan signifikan. Berdasarkan evaluasi program di sejumlah daerah pada berbagai komoditas,” ungkapnya.

News Feed