MAKASSAR, FAJAR — Iswan Bintang Seniman Muda asal Makassar, kembali ikut serta dalam pameran yang bertajuk Serupa 23 “Roedjakan” .
Pameran tersebut digelar di Bale Black Box Laboratory Jl Sewon Indah No 1, Glondong, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, selama 20-26 April.
Seniman asal Makassar yang juga panitia Pameran Serupa 23 Roedjakan, Iswan Bintang mengakui, jika pameran tersebut memiliki filosofi yang mengajarkan tentang keanekaragaman dalam pengalaman, latar belakang, kebudayaan, dan ide-ide.
Hal ini yang disatukan dalam satu wadah yaitu Pascasarjana ISI Yogyakarta. Pada kesempatan pameran kali ini menampilkan berbagai jenis karya di antaranya yaitu seni lukis, seni patung, seni grafis, seni instalasi, dan seni media baru.
“Untuk jumlah karya sebanyak 29, lalu jumlah artis sebanyak 17 orang yang berlatar belakang daerah yang berbeda-beda. Mereka ini berstatus mahasiswa pascasarjana ISI Yogyakarta angkatan 2023,” tuturnya, Selasa, 23 April 2024.
Iswan hadir selaku seniman Makassar tetap konsisten dalam tema karyanya Yaitu kebudayaan, lebih tepatnya Badik.
Badik selalu menjadi ide penciptaan karya Iswan. Karena menurutnya badik merupakan suatu warisan budaya yang harus dijaga dan dirawat.
Pada kesempatan pameran kali ini Iswan memamerkan tiga karya, satu lukisan akrilik, oil di atas kanvas yang berjudul “Sossorang” dan dua di antaranya patung berbahan resin fiberglass yang berjudul “Spirit dan Power”.
“Saya berharap ke depannya semoga teman-teman Serupa 23 tetap giat dan konsisten membuat karya,” ucapnya.
