English English Indonesian Indonesian
oleh

Ketum Kadin Sulsel Sebut Melemahnya Rupiah Picu Inflasi dan Penurunan Daya Beli Masyarakat

FAJAR, MAKASSAR — Konflik antar negara memberikan dampak di berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor perekonomian yang menyebabkan terjadi penurunan nilai tukar rupiah atas USD.

Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menuturkan bahwa menuturkan bahwa dengan adanya konflik antara Iran dan Israel akan menimbulkan dampak di berbagai sektor, utamanya sektor perekonomian dalam hal perdagangan.

“Hal tersebut utamanya akan berpengaruh terhadap sektor perdagangan yang terganggu jalurnya sehingga menimbulkan ketidakpastian pergerakan harga global,” katanya, Jumat, 19 April 2024.

Tak hanya itu. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ini juga mengatakan hal yang paling mengkhawatirkan juga adalah nilai tukar rupiah yang terus menurun. Sehingga dampaknya terasa akan cendrung tertekannya pergerakan perekonomian dan keuangan dalam negeri.

“Pelemahan kurs rupiah berpotensi terjadi akibat kebijakan suku bunga tinggi berkepanjangan dari negara-negara maju,” ucapnya.

Bendahara Umum DPN HKTI itu mengatakan semua kejadian tersebut efeknya yang akan muncul yakni keterbatasan ketersediaan komoditas, akibat biaya produksi terbatas, naiknya harga jual, dan terpukulnya daya beli masyarakat serta akan meningkatanya tingkat pengangguran dan kemisikanan tahunan, menurunnya tingkat kesejahteraan hidup masyarakat.

“Tentu saja peristiwa tersebut tidak segera dapat dirasakan saat ini, tetapi nanti sekitar satu triwulan berikutnya, terutama jika tidak ada perbaikan yang signifikan dari bentrok perang yang menyebabkan geopolitik global terus terjadi dalam ketidakpastian,” katanya.

News Feed