FAJAR, MAKASSAR – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel kembali mengadakan aksi donor darah Ramadan untuk membantu ketersedian stok di Palang Merah Indonesia (PMI).
Hasilnya, sekira 700 kantong darah berhasil dikumpulkan dari beberapa lokasi yang dilaksanakan donor darah selama Ramadan.
Donor darah dipaksakan dibeberapa lokasi, diantaranya Mal Phinisi Point (Pipo), kemudian Mal Panakkukang (MP), dan Grand Town Maros. Lalu beberapa gereja, seperti Gereja YHS, Gereja Petra, dan Gereja Filadelfia.
Emmy mengatakan, donor darah ini sebenarnya merupakan program PSMTI pusat bekerja sama PMI Pusat yang mengimbau seluruh provinsi untuk melaksanakan di masing-masing daerah.
Salah satu panitia Donor Darah Ramadan PSMTI, Ronny Japasal menambahkan bahwa kegiatan ini untuk mendukung kegiatan Ramadan karena biasanya PMI butuh darah, sementara umat muslim berpuasa.
Sehingga PSMTI berusaha untuk memenuhi kebutuhan darah dengan mengajak pengurus, pengunjung mal, dan umat muslim yang mau setelah berbuka puasa karena kegiatan dilaksanakan hingga malam.
“Tapi kita harap kebutuhan darah ini bisa dipenuhi dari warga non muslim karena warga muslim berpuasa,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, setiap yang melakukan donor darah PSMTI me
berikan beras 5 kilogram dan paket dari PMI.
Lebih lanjut, Ronny mengungkapkan bahwa donor darah Ramadan ini rutin dilaksanakan PSMTI setiap tahunnya.
“Bahkan kami pernah mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) karena mengumpulkan sekira 2.000 kantong darah di Ramadan,” bebernya. (*)